Gian Piero Gasperini Jelaskan Kenapa Charles De Ketelaere Bapuk di AC Milan

Gian Piero Gasperini Jelaskan Kenapa Charles De Ketelaere Bapuk di AC Milan

Charles De Ketelaere-Tangkapan Layar Instagram @acmilan-

RADARTASIK.COM – Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini jelaskan kenapa Charles De Ketelaere bapuk di AC Milan setelah timnya menang 2-0 di Europa League melawan juara Polandia, Rakow Czestochowa.

La Dea memulai petualangan Eropa mereka kembali dengan kemenangan di kandang, berkat gol sundulan dari Charles De Ketelaere dan Ederson. 

Gian Piero Gasperini kemudian memberikan pujian kepada De Ketelaere, menyebutnya sebagai versi muda dari Josip Ilicic.

“De Ketelaere memiliki beberapa karakteristik yang sangat mirip dengan Josip, tapi dia masih muda dan memiliki banyak potensi untuk berkembang,” kata Gasperini kepada Sky Sport Italia.

BACA JUGA:BERSIAP! Warga dari 15 Kelurahan di Kota Tasikmalaya Bakal Dapat Ganti Untung Jalan Tol Getaci

“Saya senang dengan karakter dan penampilannya juga. Saya tahu beberapa orang mengatakan dia agak lamban, namun yang sebenarnya saya rasakan adalah bahwa dia memiliki struktur otot yang baik, sehingga hanya perlu bermain secara teratur untuk mendapatkan bentuk tubuhnya,” jelasnya. 

“Terkadang, bahasa tubuhnya mungkin membuatnya terlihat seperti malas, padahal dia hanya mencoba menemukan ritmenya,” tambahnya.

Mengingat De Ketelaere jarang mendapatkan kesempatan bermain di AC Milan, apa yang dikatakan Gasperini bisa menjadi penjelasan mengapa pemain Belgia ini belum mampu menampilkan performa terbaiknya bersama Rossoneri. 

Bahkan, Gasperini merasa De Ketelaere dapat bermain sebagai penyerang tengah di Atalanta karena Gianluca Scamacca absen selama sebulan akibat cedera otot dan El Bilal Toure mungkin belum siap hingga tahun 2024.

BACA JUGA:Wow Gilbert Agius Sebut Kekuatan Barito Putera di Atas PSIS Semarang: Pertandingan yang Sulit

“Dia memiliki kaki yang bagus dan fondasi yang kokoh. Dia bermain sebagai penyerang tengah di babak kedua dan sangat fleksibel,” ujarnya. 

“Dalam situasi darurat, dia juga bisa bermain sebagai penyerang tengah, meskipun bukan peran utamanya, tetapi dia memiliki kemampuan untuk melakukannya,” ungkap Gasperini tentang peran baru Charles De Ketelaere. 

“Jelas, potensinya akan sangat berbeda dibandingkan dengan Scamacca dan Toure. Malam ini, kami bahkan menggunakan Mario Pasalic di lini depan karena kehilangan dua pemain tersebut membuat kami kekurangan opsi menyerang,” ungkap.

Kemenangan melawan Krakow memberi Atalanta dorongan moral jelang pertandingan melawan Cagliari di Serie A, mengingat kekalahan 3-2 mereka dari Fiorentina akhir pekan sebelumnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: