CCEP Indonesia Adakan Gerakan Bersih-Bersih Serentak di 10 Kota Libatkan 1.000 Orang

CCEP Indonesia Adakan Gerakan Bersih-Bersih Serentak di 10 Kota Libatkan 1.000 Orang

CCEP Indonesia mengadakan gerakan bersih-bersih serentak di 10 kota utama dengan melibatkan 1.000 orang.-CCEP Indonesia-

BACA JUGA: Wow, Ini Target Persib kepada Bojan Hodak Musim Ini, Rasa-Rasanya Sangat Mungkin Tercapai

Ia mengatakan pemahaman masyarakat akan pentingnya pemilahan sampah dapat memainkan peran besar dalam mengurangi volume sampah yang menuju TPA. “Ini menjadi krusial, terutama saat beban TPA kini semakin meningkat dan memerlukan langkah-langkah konkret untuk menanganinya," katanya.

Saat yang bersamaan juga para peserta mengikuti edukasi pilah sampah yang dikemas secara menyenangkan "Gembira Kelola Sampah”. Para peserta dilibatkan secara aktif dan interaktif bagaimana memilah sampah dari sumbernya dari berbagai jenis sampah anorganik dan organik dalam keseharian. 

“Diharapkan dalam kesehariannya para peserta juga dapat mengenal lebih lanjut juga pentingnya reduce, reuse dan recycle,” ujar Nurlida Fatmikasari, Regional Corporate Affairs Manager CCEP Indonesia.

Hasil dari kegiatan mencakup pengumpulan 4,9 ton sampah organik dan 4,6 ton sampah anorganik yang di antaranya terdiri lebih dari 3,4 ton sampah plastik berbagai jenis, seperti multilapis dan 1,2 ton botol kemasan PET.

BACA JUGA: Cara Pinjam Uang di Dana PayLater, Cair Sampai Rp 10 Juta Solusi Cepat untuk Kebutuhan Dana Darurat

Dari jumlah tersebut, botol PET yang terkumpul akan dikelola oleh Yayasan Mahija Parahita Nusantara. Selanjutnya, botol-botol tersebut akan diserahkan ke PT Amandina Bumi Nusantara, pabrik daur ulang yang didirikan CCEP Indonesia bersama Dynapack Asia —untuk diolah kembali menjadi botol PET yang baru.

Langkah ini mencerminkan upaya CCEP Indonesia dalam mendorong sistem daur ulang tertutup untuk botol PET (closed loop system), mendekatkan diri pada pencapaian agenda global mereka, This is Forward, yang menargetkan pengumpulan 100% kemasan yang dihasilkan pada tahun 2030 dan memastikan 50% kemasan yang diproduksi berasal dari recycled PET (rPET).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: