Claudio Ranieri Mengaku Menolak Pinangan AC Milan Karena Napoli

Claudio Ranieri Mengaku Menolak Pinangan AC Milan Karena Napoli

Claudio Ranieri-Tangkapan Layar Instagram-

RADARTASIK.COM - Claudio Ranieri mengaku menolak pinangan AC Milan karena Napoli pada tahun 1991 saat memberikan wawancara kepada Gazzetta dello Sport.

Ia mengatakan di masa lalu sempat ditawari untuk melatih AC Milan selepas menukangi Cagliari dari musim 1988 hingga musim 1991.

Namun, Ranieri memilih Napoli dan hanya bertahan selama satu musim dan mencatatkan 56 laga dan kemudian pindah untuk melatih Fiorentina.

"Pernahkah Milan mencari saya di bangku cadangan? Ya setelah Cagliari, tapi saya memilih Napoli,” katanya.

BACA JUGA:Asyik Makan Enak Berhadiah di Pangandaran Gratis Motor Nih!

Claudio Ranieri kemudian mengungkapkan bahwa Silvio Berlusconi orang yang mengubah transfer di Italia, dan menjadikan AC Milan merajai Italia dan Eropa dalam sebuah wawancara dengan TG5. 

Ia juga membandingkan situasi pasar transfer saat ini dengan masa ketika ia masih bermain. Menurutnya, pada masa itu, pemain memiliki posisi yang lebih rentan saat kontrak mereka berakhir, dan mereka harus menunggu tawaran dari klub sebelum munculnya aturan Bosman.

Di Italia, ia melihat gebrakan Silvio Berlusconi sebagai pemilik klub membuat pasar transfer Serie A menjadi lebih menarik.

"Saat saya masih bermain, ada banyak kendala; ketika kontrak berakhir, kita harus menunggu untuk melihat apakah akan diperbarui atau tidak," ucap Claudio Ranieri. 

BACA JUGA:Jawa Barat Gelontorkan Rp2 Triliun untuk Ciamis, Kata Bupati 95 Persen Pembangunan Dibiayai Provinsi

"Kemudian, dengan munculnya hukum Bosman, dunia berubah, dan di Italia, yang pertama kali memberikan dorongan besar pada pasar transfer adalah Berlusconi; ia menjadikan Milan sebagai bintang, kemudian, muncul Inggris, Tiongkok, dan sekarang Saudi," tambahnya.

Claudio Ranieri enyebutkan menolak banyak tawaran menggiurkan dari Tiongkok, Arab, atau Qatar karena ia tidak ingin kehilangan semangatnya saat berada di lapangan.

"Ketika mereka menawarkan saya untuk pergi ke Tiongkok, Arab, atau Qatar, saya menolak. Saya membutuhkan stimulasi dan adrenalin saat bermain," ujar Ranieri. 

"Pergi ke tempat-tempat tersebut mungkin akan membawa banyak uang, tetapi saya khawatir akan kehilangan inti dari diri saya yang sejati," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: