Harga Gabah Padi Mengalami Kenaikan di Tasikmalaya, Capai Rp 8.000 per Kilogram

Harga Gabah Padi Mengalami Kenaikan di Tasikmalaya, Capai Rp 8.000 per Kilogram

Harga gabah di Kabupaten Tasikmalaya naik 40 persen dan dijual Rp 8.000 setiap satu kilogramnya. ujang nandar / radartasik.com --

Harga Gabah Padi Mengalami Kenaikan di Tasikmalaya, Capai Rp 8.000 per Kilogram

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Harga gabah padi di Kabupaten Tasikmalaya mengalami kenaikan signifikan. 

Kini harganya mencapai kenaikan sekitar Rp 1.500 sampai Rp 2.000 per kilogramnya. Dampak dari kenaikan ini, harga gabah saat ini mencapai Rp 8.000 per kilogram.

Jamita (65), seorang pengusaha gabah di Singaparna, menyatakan bahwa saat ini mereka menghadapi kesulitan dalam memperoleh gabah padi dari para petani karena hasil panen yang kurang maksimal. 

BACA JUGA:Asyik Ikut Lomba di Kecamatan Banjar, Pemenang Bebas Pilih Hadiah

"Kini kami kesulitan mencari pasokan gabah dari petani akibat hasil panen yang kurang memuaskan," ungkapnya, Rabu 30 Agustus 2023.

Jamita menunjukkan bahwa kenaikan harga gabah padi mencapai 40 persen dan terjadi beberapa hari yang lalu. 

Harga gabah padi naik dari sebelumnya Rp 600 ribu menjadi Rp 800 ribu per kuintalnya. 

"Harga gabah padi bahkan mencapai Rp 2.000 per kilogramnya," tambahnya.

BACA JUGA:TANGIS David da Silva Pecah di Ruang Ganti Persib, Sampai Harus Ditenangkan Ofisial Tim, Ini Pemantiknya

Kenaikan harga gabah ini dipicu oleh sulitnya mendapatkan pasokan gabah dari petani, terutama dengan adanya musim kemarau yang mengakibatkan hasil panen padi tidak optimal. 

"Harga beras di tingkat penggilingan juga ikut naik. Bahkan beras kualitas menengah sudah dijual dengan harga Rp 13.000 per kilogram, naik dari harga awal Rp 12.000 ribu," lanjutnya.

Di sisi lain, kenaikan harga gabah juga terjadi di wilayah selatan, di mana harga jual dari para petani mencapai Rp 6.500 per kilogram. 

Kenaikan ini disebabkan oleh banyaknya lahan sawah yang tidak bisa ditanami karena kurangnya pasokan air akibat musim kemarau. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: