Endapan Emas Warisan ‘Harta Karun’ dari Tasikmalaya Pusatnya di Cineam?

Endapan Emas Warisan ‘Harta Karun’ dari Tasikmalaya Pusatnya di Cineam?

KAB. TASIK, RADARTASIK.COM - Buku Wista Tambang Jawa Barat yang disusun oleh LPPM ITB tahun 2013 lalu, menuliskan adanya endapan emas di daerah Cineam Kabupaten Tasikmalaya.

Tidak hanya jasper merah atau batu merah saja warisan ‘harta karun’ dari Tasikmalaya yang tersimpan, namun ternyata ada endapan emas yang tersimpan di dalam bumi Kabupten Tasikmalayatepatnya di daerah Cineam.

Hasil dari geologi nasional, endapan emas sebagai salah satu warisan ‘harta karun’ dari Tasikmalaya tersusun oleh litologi vulkanik Formasi Jampang yag berumur Oligosen-Miosen dengan koma sisi andestik-dasitik (Van Bemmelen, 1949).

BACA JUGA:Kerja ke Bulgaria? Siapa Takut! Tersedia 500 Lowongan Kerja di Loker Si Juara

Endapan vulkanik Formasi Jampang ini diintrusi oleh diirit, andesit, dasit, dan grandiorit.

Endapan emas di Cineam ini mengalami dua kali peristiwa tektonik yaitu pada mana tektonik Miosen tengah yaitu terjadinya pengangkatan yang diikuti dengan perlipatan, penyesaran dan intrusi yang menerobos Formasi Jampang. Kemudian yang kedua tektonik pleistosen yang menghasilkan endapan vulkanik muda.

Lokasi endapan emas Cineam sebagai salah satu warisan ‘harta karun’ dari Tasikmalaya yang lokasinya 180 kilo meter dari Kota bandung arah Tenggara.

Endapan emas primer ditemukan di daerah Citambah dan Cengal di Cisarua pada tahun 1970. Kemudian wilayah yang berpotensi terjadinya mineral Isa si adalah Cikondang, Citambal, Ciseel dan Salopa.

BACA JUGA:GAMPANG Dapatkan GoPay Coins di Mana-Mana dengan Transaksi di Aplikasi Gojek, Simak Tutorialnya

‘Harta Karun’ dari Tasikmalaya Dikirim ke Jepang, Mirip Merah Delima Sudah Ada Sejak Puluhan Tahun Silam

Tahun 2015 lalu atau sekitar delapan tahun lalu, Radar Tasikmalaya pernah menelusuri jejak ‘harta karun’ dari Tasikmalaya, yang ternyata sudah banyak dikirim ke luar negeri salah satunya ke Jepang.

‘Harta karun’ dari Tasikmalaya ini bernama batu Jasper merah, yang bila kita lihat mirip dengan batu Merah Delima.

Penelusuran jejak ‘harta karun’ dari Tsikmalaya ini, tidaklah mudah. Dibutuhkan waktu dan perjalanan yang cukup lama, untuk bisa sampai di lokasi tersebut.

Sumber: