Dikalahkan Persib, Bos PSIS Semarang Yoyok Sukawi Akui Pemainnya Punya Masalah dengan Emosi

“Kami juga akan melakukan evaluasi terkait emosi para pemain di laga lawan Persib,” ujar CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi dilansir dari laman resmi Liga Indonesia.

BACA JUGA: Banding Juventus Ditolak, Inter Milan Resmi Raih Scudetto Musim 2005-2006

“Harusnya pemain lebih sabar dan ke depan akan kami tekankan untuk bisa menahan emosi,” kata dia. 

“Setelah ini kami fokus untuk laga berikutnya melawan Persik dan semoga apa hasil evaluasi kami berbuah positif," ujarnya.

Terkait laga melawan Persib, meski kalah, dia bangga kepada pemain PSIS Semarang yang bermain hingga babak akhir.

"Kami mengapresiasi para pemain PSIS yang tetap bermain baik walaupun dua pemain terkena kartu merah dan memiliki daya juang yang tinggi di lapangan," kata Yoyok Sukawi.

BACA JUGA: Dikabarkan Gabung AC Milan, Beppe Marotta Yakin Romelu Lukaku Tak Akan kembali ke Serie A

Terjangan horor kiper PSIS Semarang Adi Satryo kepada Arsan Makarin ternyata berbuntut panjang.

Memang aksi horor cederai Arsan Makarin membuat Bobotoh Persib geram. Sebagian meluapkan kemarahannya kepada Adi Satryo di media sosial.

Bahkan, kiper PSIS Semarang Adi Satryo minta maaf kepada Bobotoh Persib atas aksinya di lapangan yang membuat Arsan Makarin cedera dan berdarah-darah di kepala.

Kiper PSIS Semarang Adi Satryo minta maaf kepada Bobotoh Persib dan meminta tidak menyerang keluarganya di media sosial.

Karena, kiper PSIS Semarang Adi Satryo sudah meminta maaf kepada Arsan Makarin usai pertandingan.

Update kondisi penyerang Persib Arsan Makarin yang berdarah usai diterjang kiper PSIS Semarang Adi Satryo, Minggu 20 Agustus 2023 di Stadion Jatidiri Semarang. Foto: Persib--

Arsan Makarin diterjang secara horor oleh Adi Satryo saat laga keras Persib melawan PSIS Semarang dalam lanjutan Liga 1 2023/2024 di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu 20 Agustus 2023.

"Mohon maaf untuk abang-abang semua yang terhormat, saya pribadi sudah meminta maaf secara baik-baik kepada Arsan Makarin atas tragedi yang tidak diinginkan pada saat pertandingan dan setelah pertandingan,” tulis Adi Satryo di Instagramnya.

Sumber: