Maling Spesialis Kotak Amal di Tasikmalaya Babak Belur Ditangkap Warga

Maling Spesialis Kotak Amal di Tasikmalaya Babak Belur Ditangkap Warga

Pencuri kotak amal di Masjid As Salam Gunung Roay I, Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya tertangkap warga, Selasa 8 Agustus 2023. istimewa--

Maling Spesialis Kotak Amal di Tasikmalaya Babak Belur Ditangkap Warga

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Warga Gunung Roay I, Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya digegerkan dengan tertangkapnya seorang maling kotak amal, kemarin Selasa 8 Agustus 2023. 

Spesialis maling kotak amal itu tertangkap warga saat beraksi di Masjid As Salam. Warga yang geram dengan ulah pelaku sempat menghajar pelaku secara beramai-ramai. 

Warga geram lantaran sering hilang uang kotak amal di masjid tersebut. Pelaku kepergok warga saat mencongkel kotak amal menggunakan obeng. 

BACA JUGA:Darurat Kekeringan Melanda Wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Potensi Bencana Kebakaran Sangat Tinggi

"Awalnya ada seorang warga yang melihat pelaku sedang membongkar kotak amal dan langsung memberitahu istri saya," ujar Ketua DKM Masjid As Salam, Abdul Hamid kepada wartawan, Rabu 9 Agustus 2023.

Hamid menerangkan, setelah ketahuan pelaku pencurian itu sempat sembunyi di dalam kamar mandi masjid. 

Kemudian dia keluar dan meninggalkan tas berisi uang hasil curian serta obeng yang digunakan untuk mencongkel kotak amal. Saat pelaku kabur, warga mengejarnya dan berhasil tertangkap. 

"Pelaku sempat ngumpet di kamar mandi lalu kabur ke depan, tas isi uang kotak amal di tinggalin di wc. Lalu warga mengejarnya hingga berhasil ditangkap dan dibawa ke halaman rumah saya," terangnya.

BACA JUGA:Kiai Ate Mushodiq Pertanyakan Dasar MUI Jawa Barat Keluarkan SK Pemberhentian Dirinya

"Alhamdulillah uangnya masih ada, termasuk alat obeng yang digunakan pelaku untuk mencongkel kotak amal masjid ditemukan di kamar mandi. Uang yang diambil oleh pelaku di dalam kotak amal Rp 600 ribu lebih," sambungnya.

Hamid menambahkan, kejadian maling kotak amal di masjid tersebut sudah terjadi 3 kali oleh pelaku yang sama. Sehingga warga pun geram. 

"Sudah 3 kali kejadian maling kotak amal di masjid ini. Pertama dibongkar pakai obeng, kejadian kedua pun sama. Pengakuan pelaku yang pertama Rp 500 ribu, terus kedua kalinya Rp 100 ribu serta yang ketiga Rp 600 ribu," tambahnya.

Sebelumnya, jelas dia, kotak amal masjid yang dicuri pelaku ditemukan di sawah. Pencurian ketiga kalinya ini kotak amal diganti dengan yang lebih besar, tetap dibongkar oleh pelaku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: