Fabrizio Ponciroli: AC Milan Tim yang Kuat, Tapi Inter Milan Favorit Scudetto
Ilustrasi Inter Milan-Tangkapan Layar Instagram-
RADARTASIK.COM - Pandit Italia, Fabrizio Ponciroli mengatakan AC Milan tim yang kuat setelah mendatangkan delapan pemain baru, tapi Inter Milan favorit Scudetto.
Menurut Ponciroli, AC Milan telah mengambil langkah-langkah yang tepat dalam bursa transfer untuk memperkuat tim dengan pendekatan yang terstruktur.
Meskipun keputusan Milan untuk menjual Sandro Tonali dan mendatangkan delapan pemain baru merupakan pertaruhan, dia percaya Milan memiliki potensi untuk menciptakan banyak keuntungan, baik di lapangan maupun dalam transaksi transfer pemain.
"Milan telah memperkuat dirinya dengan cara yang terstruktur, telah membeli pemain yang sesuai dengan visi korporat," kata Fabrizio Ponciroli seperti dikutip dari MilanNews.
BACA JUGA:2 Pemain Baru Pelapis Theo Hernendez di AC Milan: Satu dari Primavera, Satu Lagi Mantan AS Roma
"Ini adalah suatu taruhan, tetapi mereka pasti bisa mencetak banyak gol baik di lapangan maupun dalam hal transfer," tambahnya.
"Milan telah menjadi tim yang kuat, dan di Serie A hal ini bisa membuat perbedaan," jelasnyadan memberikan penilaian 8,5 dari 10 untuk transformasi Milan saat ini.
Meskipun demikian, Ponciroli meyakini bahwa Inter Milan tetap menjadi favorit untuk merebut Scudetto.
"Nilai untuk bursa transfer Milan adalah 8,5, meskipun favorit untuk Scudetto tetaplah Inter menurut saya," jelasnya.
Ia masih merasa Inter Milan sebagai tim yang paling kuat musim ini, meskipun ada banyak tim lain yang juga memiliki potensi untuk meraih gelar scudetto.
"Saya sangat tertarik pada Frattesi, tetapi ada banyak opsi lain. Milan dan Juventus juga harus diwaspadai dalam perburuan Scudetto, dan saya juga sangat menyukai Lazio," tambahnya.
Selain Milan dan Juventus, Ponciroli juga mengingatkan bahwa Lazio layak untuk diwaspadai dalam perburuan Scudetto.
Dia memberikan apresiasi khusus untuk pelatih Lazio, dan berpendapat jika Sarri diberikan kebebasan untuk melatih tim sesuai dengan keinginannya, dia bisa menjadi senjata rahasia, bahkan setelah ditinggal pergi pemain andalan seperti Milinkovic.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: