Ternyata Bukan Jakarta yang Memiliki Catatan Kredit Macet Paling Tinggi

Ternyata Bukan Jakarta yang Memiliki Catatan Kredit Macet Paling Tinggi

Ilustrasi kredit macet.--

Ternyata Bukan Jakarta yang Memiliki Catatan Kredit Macet Paling Tinggi

RADARTASIK.COM – Dalam dunia pinjaman online di Indonesia terdapat tren menarik. Salah satunya sejumlah wilayah mengalami tantangan kemampuan debitur dalam membayar pinjaman mereka.

Akses yang mudah membuat masyarakat lebih memilih pinjaman dari aplikasi pinjaman online. Namun, data terbaru dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan tingkat kredit macet di dua provinsi memiliki angka yang cukup tinggi.

Berdasarkan Statistik Fintech Lending OJK Juni 2023, terlihat bahwa Provinsi Banten dan Nusa Tenggara Barat mencatatkan daerah tingkat kredit macet tertinggi dalam pinjaman online lending di seluruh Indonesia. 

Fenomena ini cukup mencolok karena capaian kredit macet kedua provinsi tersebut melampaui angka 5 persen.

BACA JUGA: Jelang Pekan Ketujuh, Pelatih Persib Analisis Kekuatan Persis Solo dengan Nonton Video, 'Bagian dari Strategi'

Lebih spesifik, data tersebut menyatakan bahwa Provinsi Banten memiliki tingkat kredit macet sebesar 5,13%.

Sementara NTB mengalami tingkat kredit macet yang lebih tinggi lagi, yaitu sebesar 7,17%.

Capaian kredit macet ini ternyata melebihi rata-rata tingkat kredit macet P2P lending di seluruh Indonesia pada periode yang sama, yang hanya mencapai 3,29%.

Menariknya, data menunjukkan adanya perubahan dalam capaian kredit macet di kedua provinsi tersebut. NTB mengalami penurunan dari bulan sebelumnya, yaitu dari 7,59% pada Mei menjadi 7,17% pada Juni.

BACA JUGA: Berhasil Memperbaiki lini Pertahanan, Bojan Hodak Perbaiki Lini Serang Persib Jelang Melawan Persis Solo

Di sisi lain, Banten justru mengalami kenaikan dari 4,84% pada Mei menjadi 5,13% pada Juni.

Tidak hanya Banten dan NTB, Provinsi Jawa Barat dan Jawa Timur juga tercatat memiliki tingkat kredit macet yang lebih tinggi dari rata-rata nasional.

Jawa Barat memiliki tingkat kredit macet sebesar 3,72%, sedangkan Jawa Timur sebesar 3,61%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: