Harga Minyak Melonjak Tapi Ada Penurunan CPO di Pekan Ini
Ilustrasi industri minyak.--
Harga Minyak Melonjak Tapi Ada Penurunan CPO di Pekan Lalu
RADARTASIK.COM – Pada penutupan perdagangan pekan lalu, harga minyak mentah jenis Brent mencapai USD 86,82 per barel, sementara minyak mentah jenis WTI ditutup pada USD 82,82 per barel.
Ini merupakan posisi penutupan tertinggi dalam hampir empat bulan terakhir, sejak 14 April 2023.
Dalam satu pekan, harga minyak Brent naik 1,5% dan harga minyak WTI naik 2,8%, menandai kenaikan harga minyak selama enam pekan berturut-turut, yang merupakan pencapaian terbaik sejak Februari 2023.
BACA JUGA: Tak Ingin Striker Incaran Gabung Lazio, AS Roma Naikkan Tawaran untuk Marcos Leonardo
Kenaikan harga minyak ini dipicu oleh rencana produsen OPEC untuk memangkas produksi.
Arab Saudi dan Rusia, dua produsen minyak terbesar di dunia, berkomitmen untuk mengurangi produksi minyak hingga bulan depan.
Arab Saudi akan mempertahankan pengurangan produksi sebesar 1 juta barel per hari hingga September 2023.
Produksi minyak Arab Saudi untuk bulan September diperkirakan sekitar 9 juta barel per hari. Rusia juga akan mengurangi ekspor minyak sebesar 300.000 barel per hari pada bulan September.
BACA JUGA: Cuma Lukaku yang Bisa Begini, Ngaku Cinta ke Inter Milan, Sehari kemudian Setuju dikontrak Juventus
OPEC+ telah mencapai kesepakatan untuk membatasi pasokan minyak hingga tahun 2024, sebagai respons terhadap penurunan harga akibat pandemi Covid-19.
Selain itu, permintaan minyak juga meningkat, terutama dari Asia.
Impor minyak mentah di kawasan Asia mencapai rekor tertinggi pada Juli, terutama dari China dan India yang terus membeli minyak Rusia dengan harga diskon.
Impor minyak di Asia mencapai 27,92 juta barel per hari, melampaui rekor sebelumnya pada Mei.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: