Gegara Kotoran Ribuan Kelelawar, Anak Sekolah di Kota Banjar Tak Bisa Belajar!
Petugas Damkar Kota Banjar menyemprotkan cairan ke atas atap gedung sekolah yang terdapat ribuan kelelawar.-Foto: istimewa-
Gegara Kotoran Ribuan Kelelawar, Anak Sekolah di Kota Banjar Tak Bisa Belajar!
KOTA BANJAR BANJAR, RADARTASIK.COM - Gegara kotoran ribuan kelelawar, anak sekolah di KOTA BANJAR tak bisa belajar.
Mereka tidak bisa belajar lantaran bu menyengat dari kotoran ribuan kelelawar yang tinggal dan membuat sarang di atas atap sekolah mereka yaitu SD Negeri 3 Bojongkantong Kota Banjar.
Ribuan kelelawar tersebut ternyata sudah beberapa tahun ini menetap dan membuat sarang. Ribuan Kelelawar masuk melalui celah-celah kosong untuk bisa berada di atas atap bangunan sekolah tersebut.
Keberadaan ribuan kelelawar bersarang di atap sekolah, sontak membuat siswa mengeluhkan bau tak enak yang berasal dari kotoran tersebut.
Akhirnya pihak Sekolah Dasar Negeri 3 Bojongantong Kota Banjar menghubungi pihak Pemadam Kebakaran untuk meminta bantuan agar ribuan kelelawar di atas sekolah bisa dikeluarkan.
Setibanya di sekolah, petugas Damkar mendapati kelelawar yang jumlahnya sangat banyak berada di atas plafon atau di atap bawah genteng bangunan sekolah. Ribuan Kelelawar tersebut di semprot untuk diusir dengan harapan tidak kembali lagi ke bangunan sekolah tersebut, karena keberadaannya sangat mengganggu.
"Ya mengganggu karena baunya bukan main, kita lakukan penyemprotan setelah proses pembelajaran selesai," jelasnya.
BACA JUGA:Keren Nih Lapas Klas IIB Banjar! One Day One Product Warga Binaan Diperkenalkan ke Masyarakat
Proses penyemprotan dilakukan secara menyeluruh ke area sarang kelelawar yang berada di atas plafon bangunan sekolah melalui celah-celah.
Langit-langit, hingga anggota naik ke atas plafon untuk mengusir kelelawar yang bersarang di bangunan sekolah tersebut.
Salah satu anggota Damkar Kota Banjar, Suroso menceritakan saat melakukan penyemprotan mengusir kelelawar yang bersarang di atas plafon bangunan sekolah.
Berdasarkan informasi, ribuan kelelawar tersebut awalnya hanya sedikit namun karena dibiarkan selama dua tahun sehingga jumlahnya bertambah banyak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: