Apa Itu Musik Tarawangsa yang ’Menghipnotis’ Dahlan Iskan Selama Perjalanan Tol Cisumdawu

”Ra” berarti api yang agung sama dengan arti Ra dalam bahasa Mesir analogi api yang agung adalah matahari. 

”Wangsa” sinonim dari kata Bangsa, manusia yang menempati satu wilayah dengan aturan yang mengikatnya.

Jadi Ta - Ra - Wangsa berarti ”kisah kehidupan bangsa matahari”. Jadi, Tarawangsa merupakan kesenian penyambutan bagi hasil panen padi tumbuhan yang sangat bergantung pada matahari sebagai simbol rasa syukur terhadap Tuhan.

Kembali ke cerita menarik Dahlan Iskan yang ’terhipnotis’ musik tarawangsa. Perjalanan Dahlan Iskan di Jalan Tol Cisumdawu (Cileunyi – Sumedang – Dawuan) tidak sesuai ekspektasinya.

BACA JUGA: Gara-Gara Leonardo Bonucci, Legenda AC Milan Tinggalkan Timnas Italia

Keindahan sepanjang Jalan Tol Cisumdawu tidak seperti yang dibayangkannya tentang alam Parahiyangan.

”Mungkin karena jalan Tol Cisumdawu memang tidak melewati bagian terindah alam Parahiyangan,” ucap Dahlan Iskan menghibur dirinya.

Alam Jawa Barat bagi lelaki berusia 72 tahun ini begitu kaya dengan keindahan.

Ketika dulu semasa menjabat Menteri BUMN era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Dahlan Iskan ada agenda ke Sumedang.

Tetapi, ia harus mengobati diri dari ekspektasi tinggi tentang indahnya pemandangan sepanjang Jalan Tol Cisumdawu.

Dia harus meredam rasa kagum yang telanjur disiapkan untuk memuji terowongan kembar yang begitu ramai dipublis di media sosial dan media konvensional.

”Terowongan pendek. Ini tidak harus terowongan. Saya pikir nembus gunung yang tinggi. Dijebol (saja) gunungnya,” ujar Dahlan Iskan setengah memekik melepas rasa kecewanya.

”Nanti di sana ada terowongan lagi?” tanya Dahlan Iskan kepada Yanto S Utomo yang duduk di kursi depan.

BACA JUGA: Marian Mihail Putar Otak Perbaiki Lini Depan PSS Sleman, Persiapan Tim Lebih Serius Jelang Menghadapi Persija

”Tidak ada. Hanya ini saja,” jawab Yanto S Utomo yang merupakan Direktur Utama media online Disway.com group besutan Dahlan Iskan.

Sumber: