Misteri Ikan Oarfish Mahluk Dari Perairan Laut Dalam Pertanda Kiamat?

RADARTASIK.COM - Lautan yang luas menyimpan berbagai misteri dan keindahan alam yang menakjubkan. Salah satu makhluk laut yang mengundang rasa penasaran dan kekaguman adalah ikan oarfish. 

Ikan ini telah menjadi perbincangan di kalangan ilmuwan, penyelam, dan pecinta alam karena penampilannya yang unik dan langka. 

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi kehidupan ikan oarfish, karakteristiknya, serta mengungkap misteri yang menyelimutinya.

BACA JUGA:Liga 1, Evaluasi PSS Sleman Jelang Melawan Persija, Marian Mihail: Belum Menemukan Solusi di Lini Depan

Ikan oarfish, atau juga dikenal dengan nama Regalecus glesne, termasuk dalam keluarga Regalecidae. Ikan ini merupakan salah satu ikan terpanjang di dunia laut, dengan panjang dapat mencapai lebih dari 30 kaki (sekitar 9 meter). 

Meskipun ukurannya yang besar, ikan oarfish memiliki tubuh yang ramping dan pipih, sehingga ia dapat menyelaraskan diri dengan arus laut dengan mudah.

Ciri khas yang paling menonjol dari ikan oarfish adalah sirip dorsalnya yang sangat panjang dan menyerupai seutas oar atau dayung. Inilah yang menjadi asal usul nama oarfish. 

BACA JUGA:Gara-Gara Leonardo Bonucci, Legenda AC Milan Tinggalkan Timnas Italia

Sirip punggung yang memanjang ini memberikan tampilan yang mencolok dan mengesankan, membuat ikan ini terlihat seperti makhluk mitos yang keluar dari legenda laut.

Ikan oarfish hidup di perairan laut dalam di berbagai wilayah dunia, termasuk Samudera Pasifik, Samudera Atlantik, dan Laut Mediterania. 

Namun, karena habitatnya yang terletak di kedalaman sekitar 200 hingga 1000 meter di bawah permukaan laut, pengetahuan kita tentang ikan ini terbatas dan banyak aspek kehidupannya yang belum terungkap.

BACA JUGA:Bupati Tasikmalaya Resmikan Hasil Program BSMSS Tahun 2023

Salah satu alasan mengapa ikan oarfish menjadi misterius adalah jarangnya kemunculannya. Jarang sekali ikan ini ditemukan di perairan dangkal atau dekat pantai. 

Oleh karena itu, para ilmuwan harus bergantung pada penemuan acak oleh nelayan atau penjelajah laut untuk mempelajari lebih lanjut tentang makhluk ini.

Sumber: