CEO AC Milan Tak Ingin Berbagi Stadion dengan Inter Milan: Kami Ingin Seperti Klub Eropa dan Dunia

CEO AC Milan Tak Ingin Berbagi Stadion dengan Inter Milan: Kami Ingin Seperti Klub Eropa dan Dunia

Giorgio Furlani-Tangkapan Layar Twitter-

RADARTASIK.COM - Giorgio Furlani, CEO AC Milan tak ingin berbagi stadion dengan Inter Milan dan mengatakan: “Kami ingin seperti klub Eropa dan Dunia lainnya.”

Furlani menegaskan niat AC Milan untuk memilki stadion sndri ketika diwawancarai oleh ESPN.

Ketika ditanya adakah ide untuk memiliki stadion sendiri atau kepemilikan bersama dengan Inter Milan?, ia menegaskan lebih memilih memiliki stadion sendiri untuk menyamakan diri dengan klub lainnya yang ada di Eropa dan dunia.

“Milan dan Inter memiliki stadion bersama dan itu adalah pengecualian di dunia untuk rival sekota besar seperti itu,” kata Furlani kepada ESPN.

 BACA JUGA:Jurnalis Italia: AC Milan Tak Alami Kiamat di Tangan Cardinale

“Rencana kami adalah memiliki stadion sendiri untuk menyamakan klub kami dengan seluruh Eropa dan dunia," lanjutnya.

Furlani juga membahas situasi di Milan saat ini sangat baik setelah lepas dari krisis finansial dalam 7 tahun terakhir.

"Sangat bagus. Milan datang dari tahun-tahun krisis, kami menghabiskan 7 tahun tanpa berada di Liga Champions dan sekarang kami telah pergi ke sana selama tiga tahun, tahun lalu dengan semifinal dan dua tahun lalu dengan Scudetto,” ulasnya. 

“Kami telah banyak berinvestasi pada pemain, perekrutan untuk mencoba dan memiliki musim yang lebih baik tahun ini,” sambungnya. 

BACA JUGA:Dahlan Iskan Melintas di Tol Cisumdawu Teringat Saat Meliput Kapal Tampomas II yang Karam

“Jadi menurut saya kami melakukannya dengan sangat baik, saya sangat senang dengan pelatih dan para pemain dan saya pikir kami akan menjalani musim yang sangat bagus,” harapnya. 

“Sebagai seorang penggemar saya sangat senang dan saya berharap para penggemar akan sama bahagianya dengan saya," ujarnya.

Furlani kemudian menggambarkan betapa bahagiannya dirinya sebagai penggemar AC Milan dan bisa bekerja sebagai CEO pada saat yang bersamaan.

“Sangat mudah untuk melakukan pekerjaan ini dengan semangat ini. Juga mudah untuk membuat keputusan rasional karena, selama bertahun-tahun, saya telah melihat sebagai penggemar apa yang terjadi jika terjadi kesalahan,” tuturnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: