Rahasia Tersembunyi di Antartika Terungkap! Piramida Kuno atau Hanya Ilusi?
Rahasia tersembunyi di Antartika terungkap. Piramida kuno atau hanya ilusi.-Sarah Nic/Pixabay-
Rahasia Tersembunyi di Antartika Terungkap! Piramida Kuno atau Hanya Ilusi?
RADARTASIK.COM – Penemuan struktur besar berbentuk piramida di Antartika telah menciptakan sensasi di dunia maya.
Beberapa orang berpendapat bahwa piramida itu merupakan bukti keberadaan peradaban kuno sebelum terjadinya banjir, ketika Antartika masih memiliki iklim hangat.
Namun, para ilmuwan telah menemukan tanda-tanda kehidupan tumbuhan di masa lalu yang menunjukkan bahwa wilayah tersebut pernah ditutupi oleh hutan hujan dengan suhu rata-rata sekitar 12°C sekitar 83 juta tahun yang lalu.
BACA JUGA: Rumah Karaoke Tasikmalaya yang Disegel Satpol PP Ternyata Tak Disewakan dan Digunakan Pribadi
Meskipun begitu, keberadaan piramida buatan manusia di Antartika tetap dipertanyakan mengingat suhunya yang ekstrem dan kurang layak untuk pemukiman manusia.
Berbicara tentang piramida di Antartika, seorang profesor geologi, Irvine Eric Rignot, memberikan penjelasan bahwa struktur yang terlihat seperti piramida itu sebenarnya adalah gunung berpuncak piramidal.
Fenomena ini terbentuk dari konvergensi gletser di daratan. Beberapa gunung di dunia juga memiliki bentuk piramida seperti Gunung Búlandstindur di Islandia dan Gunung Bordoyarnes di Kepulauan Faroe.
Oleh karena itu, piramida misterius yang terlihat di gambar satelit di Antartika adalah hasil dari proses alami dan bukan buatan manusia atau tanda kehadiran alien.
BACA JUGA: Kenapa Thomas Doll Tak Puas Permainan Persija di Babak Kedua Lawan Persebaya? Ini Penyebabnya
Antartika, sebagai benua yang tertutup es, memang menarik perhatian banyak orang.
Namun, fakta bahwa suhu ekstremnya membuatnya tidak cocok untuk pemukiman manusia telah menjadi hambatan dalam eksplorasi lebih lanjut di wilayah tersebut.
Para ilmuwan telah menemukan banyak bukti tentang perubahan iklim di masa lalu, termasuk keberadaan hutan hujan dan kondisi hangat di Antartika.
Namun, saat ini, benua tersebut telah berubah menjadi wilayah yang sebagian besar tertutup oleh lapisan es yang tebal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: