Merasa Kasihan, Bobotoh Persib Tak Rela Vladimir Vujovic Sampai Dihujat, Sebaiknya Persib Pilih Kim Do Hoon
Ilustrasi logo Persib. Foto: Persib--
Merasa Kasihan, Bobotoh Persib Tak Rela Vladimir Vujovic Sampai Dihujat, Sebaiknya Pilih Kim Do Hoon
BANDUNG, RADARTASIK.COM— Di tengah rencana Persib mendatangkan pelatih baru muncul nama-nama siapa yang cocok jadi pelatih baru Persib.
Namun banyak komentar Bobotoh yang khawatir jika Persib menjadikan Vladimir Vujovic sebagai calon pelatih baru Persib.
Kekhawatiran Bobotoh jika Vladimir Vujovic jadi pelatih baru Persib, mereka takut Vladimir Vujovic dapat hujatan jika gagal mengangkat Persib dari jurang degradasi.
BACA JUGA: Jurnalis Italia: Banyak Orang Salah Memahami Konsep Moneyball AC Milan
Padahal saat ini nama Vladimir Vujovic masih harum karena menjadi bagian dari skuad Persib yang meraih juara Liga Super Indonesia 2014 dan Piala Presiden 2015.
Sebagian Bobotoh merasa kasihan kepada Vladimir Vujovic jika mendapatkan cercaan gara-gara dianggap gagal melatih di Persib.
Berikut ini komentar-komentar Bobotoh soal pro kontra Bobotoh tentang Vladimir Vujovic atau Vlado jadi calon pelatih baru Persib.
“Kenapa harus Vujovic kang kasian dia sudah bawa Persib juara 2014 kalo misal nya nanti agak jelek di tangan Vujovic kasian banyak bulian dari Bobotoh dia sudah berjasa jgn sampai dia ternoda kang,” kata Yudi Putra di kolom komentar Youtube pengamat Persib Rony Anwari.
BACA JUGA: Pelatih Baru Persib Segera Datang ke Bandung, Kenapa Marc Klok dan Yaya Sunarya Malah Meminta Maaf?
Bobotoh berharap Persib memilih pelatih asal Korea Selatan Kim Do Hoon sebagai pelatih baru Persib. Sedangkan Vlado jadi asisten pelatih dulu.
“Kalo pilih pelatih tim sebesar dan sementereng persib harus yg realitis jgn nanggung kalo pilih pelatih..kek kim do hoon di CV nya aja dia bagus .. untuk persib kalo misal pilih vlado pengalamannya masih minim yaa minimal jadi asisten pelatih dulu sii,, tapi intinya mau pelatih sekelas Pep guardiola pun kalo managemennya kurang bagus percuma gk bakal juara apalagi bersaing di Asia,” ujar Sukmawijaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: