Inovasi, Google Kembangkan AI untuk Dunia Jurnalisme

RADARTASIK.COM – Perusahaan Google Kembangkan Al untuk perusahaan media massa. Dan kehadiran teknologi ini diprediksi akan mengubah dunia jurnalisme.

Teknologi Al ini diprediksi dapat menghasilkan teks artikel serta judul. Kehadiran teknologi ini diprediksikan akan mengubah dunia jurnalis.

Lebih lanjut, juru bicara Google mengatakan bahwa pihaknya ingin menjalin kerja sama dengan perusahaan media mengenai penggunaan Al.

Menurut Google, proyek ini tidak akan mengambil alih peran penting jurnalis dalam menulis, melaporkan, dan memeriksa fakta artikel.

BACA JUGA:Profil Kim Do Hoon, Calon Pelatih Baru Persib yang Pernah Juara Liga Champions Asia

Juru bicara Google pun menyebutkan, pihaknya ingin bekerja sama dengan perusahaan media terkait penggunaan AI di ruang redaksi tersebut.

Tujuan Anda untuk memberi jurnalis pilihan dalam menggunakan teknologi yang meningkatkan pekerjaan dan produktivitas mereka adalah hal yang baik. 

Penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk menulis artikel berita dan mendukung jurnalis dapat memberikan banyak manfaat, seperti membantu dalam proses penulisan dan mencari informasi yang relevan dengan cepat.

Google, seperti perusahaan teknologi lainnya, berusaha mengembangkan alat AI generatif untuk membantu dalam bidang berita dan jurnalisme.

BACA JUGA:Kim Do Hoon Resmi Jadi Pelatih Baru Persib? Ini 3 Fakta soal Kim Do Hoon yang Harus Bobotoh Ketahui

Diskusi yang dilakukan dengan organisasi berita, seperti Washington Post, Wall Street Journal News Corp, dan New York Times, menunjukkan potensi kolaborasi yang dapat menghasilkan solusi yang bermanfaat bagi industri berita.

perangkat AI tersebut nantinya akan ditanamkan ke dalam aplikasi yang digunakan di tempat kerja.

Namun, meskipun teknologi AI dapat menjadi alat yang berguna, penting untuk diingat bahwa ia tidak boleh menggantikan peran penting jurnalis dalam menulis, melaporkan, dan memverifikasi fakta.

Jurnalisme yang berkualitas memerlukan integritas, kecermatan dalam verifikasi informasi, dan wawasan manusia yang tak tergantikan oleh AI.

Sumber: