Begini Kata Orang Tua Siswa di Tasikmalaya yang Tabungan Anaknya Dibawa Kabur Eks Plt Kepala Sekolah

Begini Kata Orang Tua Siswa di Tasikmalaya yang Tabungan Anaknya Dibawa Kabur Eks Plt Kepsek

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Atik Hendrawati, salah satu orang tua siswa SDN 3 Pakemitan, tak bisa menutupi rasa kecewaannya kepada Eks Plt Kepala Sekolah (Kepsek) anaknya, berinisial IS yang diduga membawa lari tabungan siswa. 

Atik ikut melakukan aksi dan mediasi bersama ratusan orang tua siswa SDN 3 Pakemitan di GOR Desa Pakemitan Kidul, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu 22 Juli 2023.

Dia tak rela uang tabungan anaknya berjumlah sekitar Rp 20 juta tak dikembalikan Eks Plt Kepsek. Uang itu telah ditabung anaknya selama setahun ini saat duduk di bangku kelas II.

BACA JUGA:Kisah Lucu Abu Nawas Sadarkan Raja yang ‘Keukeuh’ Pindahkan Masjid Demi Mempercantik Istana

"Kecewa. Ya ga tau awalnya gimana, karena kita kan hanya menabung selama setahun. Tanggal yang sudah dijanjikan cair misalnya, tapi ini kok ga cair-cair. Harusnya kan tanggal 17 bulan lalu itu cair," paparnya. 

"Tapi tiba-tiba tak cair, bahkan sampai kenaikan kelas tanggal 24 bulan lalu. Lalu kita tunggu dan katanya ada perjanjian hitam di atas putih akan dicairkan sama beliau (Eks Plt Kepsek, Red)," sambungnya.

Namun, terang dia, tabungan anaknya yang akan digunakan untuk kuliah anak sulungnya nanti malah lagi-lagi tak cair.

"Nanti tanggal 20 Juli mau cair tapi ternyata tak cair juga. Punya anak saya Rp 20 juta tabungannya. Niatnya untuk anak yang sulung karena sudah kelas 3 nabung untuk persiapan kuliahnya. Anak saya di sini kelas II dan sekarang naik ke kelas III," terangnya.

BACA JUGA:Liga 1, Pelatih Persebaya Minta Pemain Fokus Hadapi RANS Nusantara FC, 'Lupakan Kekalahan dari PSIS Semarang'

Atik pun bersama ratusan orang tua siswa lainnya sepakat mendorong kasus ini agar ditempuh ke jalur hukum. Namun yang melaporkannya harus pihak sekolah dan atasan Eks Plt Kepsek.

Diberitakan sebelumnya, kasus tabungan siswa Sekolah Dasar (SD) yang raib oleh pihak sekolah di Kabupaten Pangandaran, ternyata terjadi juga di Kabupaten Tasikmalaya.

Bedanya, di Pangandaran tabungan siswa dipinjam sejumlah guru dan uang itu disimpan di koperasi. Sedangkan di Tasikmalaya, tabungan itu dibawa eks Plt Kepsek yang kini pensiun.

Nah di Tasikmalaya, kasus itu terjadi di SDN Pakemitan 1 dan 3. Dari 2 sekolah itu, Eks Plt Kepsek bernisial IS diduga membawa kabur tabungan siswa ratuaan juta rupiah.

Sumber: