LPE Jabar Tertinggi di Pulau Jawa, Persentase Penduduk Miskin Menurun
Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Jabar tertinggi di Pulau Jawa, persentase penduduk miskin menurun.-Jabarprovgoid-
LPE Jabar Tertinggi di Pulau Jawa, Persentase Penduduk Miskin Menurun
BANDUNG, RADARTASIK.COM – Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Jawa Barat mengalami tren positif dalam 3 tahun terakhir.
Tahun 2019, LPE Jabar tercatat sebesar 5,02 persen. Namun tahun 2020, LPE Jabar minus 2,52 persen akibat pandemi Covid-19 melanda di Indonesia.
LPE Jabar kembali menunjukkan perbaikan seiring dengan melandainya pandemi Covid-19. Pada 2021, LPE tumbuh sebesar 3,74 persen.
BACA JUGA: 4 Yes! Cakra Khan Tampil di America's Got Talent Ikuti Jejak Putri Ariani
Tahun 2022, LPE Jabar mencapai 5,45 persen. Kondisi tersebut lebih baik dibanding sebelum terjadi wabah Covid-19.
Dilansir laman Jabarprovgoid, tahun 2023, LPE diyakini kembali rebound setelah tertekan akibat pandemi di 2020.
LPE Jabar tercatat yang tertinggi di Pulau Jawa (di atas DKI Jakarta, Banten, Jateng, Jatim dan Yogyakarta) dan tertinggi ke-7 secara nasional.
Salah satu indikatornya adalah semakin berkurangnya jumlah warga miskin di Jabar.
BACA JUGA: Waspada! Modus Penipuan Baru Pakai Nama Bank Indonesia dan Sertifkat Pencairan Dana Nasabah
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar, persentase penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 7,62 persen atau menurun 0,36 persen poin terhadap September 2022 dan turun sebesar 0,44 persen poin terhadap Maret 2022.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menjelaskan penurunan kemiskinan tidak lepas dari kerja keras dan program penanggulangan kemiskinan yang diluncurkan Pemda Provinsi Jabar.
Ada 14 program penanggulangan kemiskinan yakni Gerbang Desa, Desa Digital, investasi padat karya, subsidi pendidikan dan kesehatan gratis.
Program lainnya adalah Petani Milenial dan Patriot Desa, subsidi pertanian, pelatihan skill kerja siap pakai dan kampus ekspor UMKM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: