Newcastle Gunakan Taktik Sun Tzu untuk Datangkan Sandro Tonali dari AC Milan, Pura-pura Incar Nicolo Barella

Newcastle Gunakan Taktik Sun Tzu untuk Datangkan Sandro Tonali dari AC Milan, Pura-pura Incar Nicolo Barella

Sandro Tonali -Tangkapan Layar Instagram @nufc-

RADARTASIK.COM - Newcastle Gunakan Taktik Sun Tzu untuk Datangkan Sandro Tonali dari AC Milan dengan Pura-pura Incar Barella dari Inter.

Sun Tzu, adalah seorang filsuf militer Tiongkok kuno, terkenal karena karyanya "The Art of War" yang memberikan wawasan mengenai strategi dan taktik perang. 

Dalam bukunya, Sun Tzu menyebutkan beberapa prinsip yang dapat diterapkan untuk mengalihkan perhatian lawan yang digunakan Newcastle membawa Sando Tonali. 

Menurut Sun Tzu, dengan memberikan informasi yang salah atau mengecoh lawan dengan taktik seperti pura-pura melemah atau mengalihkan fokus, Anda dapat mengalihkan perhatian mereka dari tujuan sebenarnya.

BACA JUGA:Jual Sandro Tonali untuk Ruben Loftus-Cheek, Data Algoritma AC Milan Diluar Akal Sehat

"Semakin kamu dapat menipu lawanmu, semakin kamu dapat memastikan kemenanganmu" dan "Ketika jauh, buat lawanmu percaya bahwa kamu dekat; ketika dekat, buat mereka percaya bahwa kamu jauh." Menjadi ucapan Sun Tzu yang sangat terkenal dan masih dipakai hingga saat ini.

Kabar Newcastle menggunakan taktik Sun Tzu dilaporkan oleh The Athletic yang mengatakan tidak ada agen yang ditunjuk oleh klub Inggris tersebut yang berbicara dengan Inter untuk mendatangkan Barella.

Athletic telah membongkar rahasia negosiasi yang membawa Sandro Tonali ke Liga Premier, dengan bantuan sumber anonim orang dalam Newcastle. 

Dari laporan majalah online tersebut diungkapkan bahwa ketertarikan Newcastle terhadap Nicolo Barella hanyalah "tipuan" untuk menutupi minat mereka pada Tonali. 

BACA JUGA:Pesan Terakhir Sandro Tonali untuk AC Milan: Bukan Selamat Tinggal, Tapi Sampai Jumpa Lagi

Tujuannya untuk menghindari perang harga dengan klub lain, seperti Chelsea dan Liverpool, yang juga tertarik pada Tonali.

Newcastle jelas ingin menghindari persaingan dengan klub-klub lain dan mencoba untuk menutup-nutupi minat mereka pada Tonali dengan menunjukkan ketertarikan palsu pada Nicolò Barella.

Hal ini dilakukan untuk mematikan spekulasi dan minat dari klub lain, sehingga Newcastle dapat mengamankan tanda tangan Tonali tanpa adanya gangguan yang akan memicu perang penawaran.

Newcastle menyadari pentingnya tipu daya, manipulasi, dan kecerdikan dalam berhadapan dengan lawan yang merupakan warisan Sun Tzu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: