PSIS Semarang Bermain Fantastis, Taisei Marukawa Kirim 2 Assist, Pemain Muda Timor Leste Mulai Cetak Gol

Setelah kecolongan di babak pertama, Gilbert Agius menjelaskan bahwa timnya terus berupaya agar bisa memenangkan laga.

“Di ruang ganti kita yakinkan pada pemain bahwa kita bisa bangkit untuk memenangkan laga. Senang pemain bisa menjalankan instruksi dengan baik dan menang 3-1,” ujar Gilbert Agius.

Kapten PSIS Semarang Septian David Maulana senang dengan raihan tiga poin di laga pertama ini. 

“Laga pertama selalu sulit. Tapi kita percaya dan babak kedua, tim dapat bermain luar biasa,” ujarnya.

 

Bhayangkara Presisi FC Kecolongan

Sementara itu pelatih Bhayangkara Presisi FC, Emral Abus mengaku kecolongan karena timnya kebobolan 3 gol jelang akhir pertandingan.

 “Laga hari ini sangat bagus. Bhayangkara FC main bagus sampai menit ke-85 masih bisa pertahankan keunggulan. Tapi kemudian PSIS bisa membalas dan akhirnya kita harus mengakui keunggulan lawan,” ujar Emral Abus usai pertandingan.

Menurut penilaian Emral Abus para pemainnya bertanding sesuai instruksinya. Namun PSIS Semarang bermain bagus menjelang akhir babak kedua.

“Kita kecolongan di menit-menit akhir. Skor akhirnya berbalik. Memang PSIS di akhir laga main bagus hingga bisa memenangkan laga,” kata Emral Abus. 

Emral Abus memuji kejelian pelatih PSIS Semarang hingga mampu membawa PSIS Semarang bisa mencetak 3 gol jelang akhir laga. “PSIS main sabar dan melakukan counter attack. Kemudian lahir gol pertama dari set piece corner kick di menit ke-86,” ujar Emral Abus. “Namun demikian kita selalu main terbuka untuk memenangkan pertandingan,” tegas Emral Abus. 

Setelah laga tersebut, Emral Abus akan melihat rekaman pertandingan untuk memperbaiki tim Bhayangkara Presisi FC. 

Sementara itu Reza Kusuma, pemain Bhayangkara Presisi FC mengatakan bahwa para pemain sudah kerja keras di lapangan. 

“Kita ikuti instruksi pelatih dan mungkin di laga ini kita kurang beruntung saja,” ujarnya.

 

Sumber: