Tarif LRT Jabodebek Hanya 1 Rupiah, Waktu Tempuh Perjalanan Lebih Singkat, Catat Jadwalnya

Tarif LRT Jabodebek Hanya 1 Rupiah, Waktu Tempuh Perjalanan Lebih Singkat, Catat Jadwalnya

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebut tarif LRT Jabodebek hanya 1 Rupiah saat uji coba operasional.-BKIP Kemenhub-

BACA JUGA: SAH! Mantan Bek Persija Manjakan Striker Persib Bandung Musim Ini, Partner Sepadan Edo Febriansyah

”Kami ingin pastikan konektivitas melalui angkutan massal ini dapat dilakukan lebih baik, sehingga masyarakat yang beralih ke angkutan massal semakin banyak. Karena ongkos yang harus dibayar tinggi sekali apabila menggunakan kendaraan pribadi. Kalau naik LRT bisa lebih murah, cepat, tidak macet dan bebas polusi,” ucap dia.

Sementara Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono mengatakan mendukung penuh pembangunan LRT Jabodebek dalam rangka mengurangi kemacetan di kota Jakarta dan kota di sekitarnya.

”Terima kasih kepada pemerintah pusat dan pak Menhub yang telah membangun LRT Jabodebek. Semoga bisa bermanfaat untuk masyarakat yang bekerja dan beraktivitas di Jakarta dan sekitarnya. Mari kita manfaatkan bersama dan rawat dengan baik hasil karya anak bangsa,” ujarnya.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal menyebut per Juni 2023 keseluruhan proses persiapan dan pembangunan LRT Jabodebek sudah mencapai 95,09% dan menyisakan pekerjaan terkait kalibrasi sistem operasi.

BACA JUGA: Arrigo Sacchi Sebut Nasib Charles De Ketelaere Mirip dengan Platini dan Rummenigge

”Kami juga tengah melakukan serangkaian pengujian untuk memastikan aspek keselamatan terpenuhi, sehingga dapat segera dikeluarkan izin operasinya. Kita harapkan prosesnya berjalan lancar dan sesuai target agar masyarakat bisa segera menikmati layanan LRT Jabodebek,” tuturnya.

Izin operasi ditargetkan dapat dikeluarkan pada bulan Juli 2023 sehingga dapat dilakukan uji coba operasi atau soft launching, sebelum nantinya beroperasi secara komersial pada bulan Agustus 2023.

Selain kesiapan operasional LRT Jabodebek, integrasi antarmoda antara layanan LRT Jabodebek dengan layanan moda transportasi lainnya juga tengah disiapkan.

Integrasi antarmoda merupakan salah satu aspek penting yang harus disiapkan sebelum dioperasikan. Hal ini sesuai dengan tujuan dari pembangunan LRT Jabodebek yaitu menyediakan pelayanan transportasi yang terintegrasi, ramah lingkungan, dan mendukung pembangunan di wilayah di Jabodebek.

BACA JUGA: Arrigo Sacchi: AC Milan Mengambil Resiko Memecat Maldini, Tapi Strategi Cardinale Juga Benar

Layanan moda transportasi lain yang akan terhubung dengan LRT Jabodebek yaitu Transjakarta, bus kota, KRL, MRT, Jaklingko, angkot dan moda lainnya.

Khusus di Stasiun Halim, LRT akan terhubung dengan Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KJCB) dan beberapa moda lainnya seperti Transjakarta, Royaltrans, taksi dan travel yang sudah disiapkan tempat pemberhentiannya secara khusus.

Pada pembangunan tahap 1 ini, LRT Jabodebek melayani 3 lintasan yaitu: Cawang – Cibubur, Cawang – Dukuh Atas dan Cawang – Bekasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: