Tarif LRT Jabodebek Hanya 1 Rupiah, Waktu Tempuh Perjalanan Lebih Singkat, Catat Jadwalnya

Tarif LRT Jabodebek Hanya 1 Rupiah, Waktu Tempuh Perjalanan Lebih Singkat, Catat Jadwalnya

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebut tarif LRT Jabodebek hanya 1 Rupiah saat uji coba operasional.-BKIP Kemenhub-

Tarif LRT Jabodebek Hanya 1 Rupiah, Waktu Tempuh Perjalanan Lebih Singkat, Catat Jadwalnya

JAKARTA, RADARTASIK.COM – Kereta Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek akan beroperasi secara komersial pada bulan Agustus 2023.

Pada tanggal 12 Juli 2023, PT KAI mulai melakukan uji coba operasional terbatas. Selama uji coba, tarif LRT Jabodebek hanya 1 Rupiah.

”Diharapkan pada 18 Agustus 2023 akan diresmikan oleh Bapak Presiden Jokowi dan beroperasi secara komersial,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi seperti dilansir laman Kementerian Perhubungan.

BACA JUGA: RESMI Gabung Persib, Mantan Bek Persija Langsung Dicintai Bobotoh, Ini Keistimewaannya

Rabu 28 Juni 2023, Budi bersama dengan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melakukan inspeksi ke proyek pembangunan LRT Jabodebek.

Menhub bersama Heru naik LRT Jabodebek dari Stasiun Dukuh Atas, Jakarta menuju Stasiun Jatimulya Bekasi Timur dan kembali ke Stasiun Halim, Jakarta.

Usai menjajal LRT Jabodebek, Menhub mengatakan perjalanan dapat ditempuh dengan waktu yang lebih singkat dibanding menggunakan kendaraan pribadi.

Tercatat, waktu tempuh perjalanan dari Stasiun Dukuh Atas ke Stasiun Harjamukti, Cibubur adalah 39 menit.

BACA JUGA: Paolo Maldini yang Menjaga Bisnis Inti AC Milan untuk Mendapatkan Hasil, Bukan Menghasilkan Uang

Sementara dari Stasiun Dukuh Atas ke Stasiun Jatimulya Bekasi Timur adalah 43 menit.

”Ini lebih cepat dibandingkan menggunakan kendaraan sekalipun lewat tol, yang waktu tempuhnya bisa sekitar 2 jam. Dengan naik LRT mampu memangkas waktu sepertiganya. Ini angka yang signifikan,” tuturnya.

Dia mengungkapkan LRT Jabodebek mampu mengangkut hingga 500 ribu penumpang per hari.

Jika digabung dengan penumpang KRL Jabodetabek sebanyak 1,2 juta penumpang, maka secara total akan ada 1,7 juta penumpang per hari yang diangkut menggunakan kedua angkutan massal tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: