GAWAT Ekspor Tekstil dan Produk Tekstil Turun, PKH Mencapai 70 Ribu Orang, Begini Langkah Kemenperin
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.-Kemenperin-
GAWAT Ekspor Tekstil dan Produk Tekstil Turun, PKH Mencapai 70 Ribu Orang, Begini Langkah Kemenperin
JAKARTA, RADARTASIK.COM – Gawat! Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat ekspor tekstil dan produk tekstil turun.
Penyebab ekspor tekstil dan produk tekstil turun adalah situasi ekonomi dunia melambat menjadi 2,9% pada 2023.
Misalnya, Produk Domestik Bruto (PDB) Amerika Serikat tahun juga melambat sebesar 0,9% jika dibanding tahun lalu.
BACA JUGA: Jurnalis Italia: Marcus Thuram Memilih Inter Milan Karena Paolo Maldini
Hal yang sama terjadi di kawasan Eropa dan negara tujuan ekspor tekstil dan produk tekstil lain di kawasan Asia.
Kondisi tersebut berdampak pada kinerja industri TPT nasional yang memiliki tujuan utama ekspor ke Amerika Serikat dan Eropa.
Nilai ekspor TPT pada periode Januari-April 2023 tercatat USD3,7 miliar atau turun 28,44% jika dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD5,1 miliar.
Pasar produk TPT juga mengalami serbuan impor dari Tiongkok. Negara Tirai Bambu mengalami penumpukan inventori akibat penurunan permintaan dari AS dan Eropa.
Sehingga, Tiongkok mulai mencari negara pasar baru untuk menampung hasil produksinya, termasuk Indonesia.
”Apalagi Indonesia memiliki pertumbuhan ekonomi yang cenderung stabil dan populasi penduduk yang besar,” ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Jumat 23 Juni 2023.
Situasi ini memberikan ancaman bagi industri TPT dalam negeri. Sehingga, pemerintah perlu segera mengambil kebijakan pengamanan pasar dalam negeri untuk meminimalisasi dampak penurunan permintaan dan potensi dumping dari Tiongkok.
”Kami memperoleh laporan bahwa industri serat mulai mengurangi produksinya. Hal ini terjadi karena impor serat, filamen sintetis dan kain yang mulai membanjiri pasar dalam negeri,” jelas dia.
BACA JUGA: Siap Tempur, Mantan Bek Persija Resmi Gabung Persib, Berharap Banyak Musim Ini Lebih Baik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: