Biaya Masuk Pesantren Al-Zaytun Siapkan USD 3.500, Kalau Dicicil Orang Tua Harus Bayar Tambahan 5%

BACA JUGA:Super Elja Preseason Series, Bayu Setiawan: Uji Coba Lawan Persib Jadi Tolak Ukur PSS Sleman Jelang Liga 1

- Biaya penunjang seperti pembelian kasur pada saat akad hingga biaya notaris ditetapkan kemudian.

Meskipun dalam kondisi gonjang-ganjing, Pesantren Al-Zaytun masih membuka proses pendaftaran. 

Dari data yang dihimpun untuk masuk pesantren Al-Zaytun ada dua tahap, yaitu sejak masuk Madrasah Ibtidaiayah (MI) Al-Zaytun dan kedua masuk melalui tahap Madrasah Tsanawiyah (MTs).

Uang pendaftarannya pun berbeda-beda untuk masuk pesantren Al-Zaytun, untuk MI Pendafatran sebesar Rp1 juta sedangkan untuk MTs pendafatran sebesar Rp1,5 juta.

BACA JUGA:HEBAT, Pemain Muda Asal Garut Bawa Persebaya Bangkit, Kalahkan Persis Solo 4-3 Setelah Sempat Tertinggal 0-3

Besaran biaya di pesantren Al-Zaytun terbilang cukup mahal dan luar biasa fantastis. Pihak Pesantren Al-Zaytun membagi biaya-biaya ke dalam berbagai item.

Pesantren Al-Zaytun tingkat MI, rincian biaya yaitu:

- Biaya pendidikan Rp650 ribu per buan dibayar selama 12. bulan.

- Biaya dibayarkan pada saat akad orang tua sebesar Rp3,9 juta

BACA JUGA:HEBAT, Pemain Muda Asal Garut Bawa Persebaya Bangkit, Kalahkan Persis Solo 4-3 Setelah Sempat Tertinggal 0-3

- Biaya yang dibayar setiap awal semester atau per enam bulan Rp3,9 juta

- Biaya listrik per bulan Rp25 ribu dibayarkan untuk 12 bulan

- Biaya perawatan asrama Rp250 ribu dibayarkan per tahan atau 12 bulan

- Biaya perlengkapan kamar Rp400 ribu untuk tiga tahun

Sumber: berbagai sumber