Adriano Galliani Bantah Alih Profesi Jadi Politisi dan Tegaskan Monza Belum Dijual

RADARTASIK.COM - Adriano Galliani bantah alih profesi jadi politisi dan tegaskan Monza belum dijual.

Adriano Galliani adalah seorang tokoh penting dalam dunia sepak bola Italia dan dan mantan direktur AC Milan yang memiliki peran signifikan dalam kesuksesan klub selama bertahun-tahun.

Ia bergabung dengan AC Milan pada tahun 1986 setelah klub tersebut dibeli oleh Silvio Berlusconi. 

Pria berkepala plontos ini menjadi CEO dan direktur umum Milan tersebut selama lebih dari dua dekade, dari tahun 1986 hingga 2017. 

BACA JUGA:Anak Berlusconi Ingin Jual Monza, Adriano Galliani Banting Stir Jadi Politisi

Di bawah kepemimpinannya, AC Milan meraih berbagai gelar, termasuk tujuh gelar Serie A dan lima gelar Liga Champions.

Galliani juga dikenal karena kepiawaiannya dalam menjalankan operasional klub dan melakukan negosiasi transfer pemain. 

Ia sering kali diakui sebagai salah satu direktur olahraga paling sukses di Italia dan juga dikenal dengan keahliannya dalam merancang strategi keuangan untuk klub.

Setelah meninggalkan AC Milan pada tahun 2017, Galliani  kemudian menjabat sebagai presiden klub Serie C, Monza, yang saat itu dimiliki oleh Silvio Berlusconi. 

BACA JUGA:Tak Lulus Jalur Non Zonasi Bisa Ikut Jalur Zonasi, PPDB SMP Negeri di Kota Tasik

Ketika keluarga Berlusconi dikabarkan berencana untuk menjual AC Monza, Giallini membantah kabar tersebut.

Menurut laporan media Italia, Koran Corriere della Sera, Monza awalnya mencari investor baru, tetapi setelah kematian Berlusconi, keluarga tersebut mengubah keputusan mereka dan ingin menjual klub sepenuhnya. 

Sedangkan Adriano Galliani, dikabarkan akan mencalonkan diri sebagai kandidat partai politik Forza Italia yang dipimpin oleh Berlusconi. 

Galliani diharapkan untuk mengisi kursi senat yang sebelumnya dijabat olehnya dari tahun 2018 hingga 2022.

Sumber: