Jadi Pengganti Maldini di AC Milan, Geoffrey Moncada Anggap Pemain dari Spanyol, Italia, dan Jerman Takut Gaga

RADARTASIK.COM – Jadi pengganti Maldini di AC Milan, Geoffrey Moncada anggap pemain dari Spanyol, Italia, dan Jerman takut gagal.

AC Milan sekarang identik dengan pemain Perancis atau yang datang dari Ligue 1 ketika Geoffrey Moncada menjadi kepala pencari bakat mereka.

Setelah kepergian Paolo Maldini dan Ricky Massara, Moncada naik pangkat dan sekarang menjadi ujung tombak AC Milan di bursa transfer untuk membawa talenta terbaik ke San Siro.

Saat ini Moncada dan stafnya yang akan berperan dalam mengidentifikasi pemain yang cocok dan menegosiasikan kontrak awal.

BACA JUGA:Mantan Kapolres Tasikmalaya Kota Kombes Pol Noffan Widyayoko Menunaikan Ibadah Haji

Setelah itu, baru CEO Furlani yang akan melanjutkan negosiasi secara pribadi ketika mereka mencapai tahap yang lebih lanjut.

Walaupun sampai sejauh ini belum ada nama besar yang didatangkan AC Milan, namun Moncada terkenal lebih sering bekerja dalam diam dan memberikan kejutan.

Ia menjadi salah satu orang di balik kesuksesan AC Milan mendatangkan Rafael Leao, Mike Maignan, dan Pierre Kalulu dari Liga Perancis.

Mengingat pendekatan Gerry Cardinale yang menjadi pemilik AC Milan saat ini, faktor ekonomi jelas memainkan peran dalam mengambil keputusan untuk membeli pemain.

BACA JUGA:Dedi Mulyadi: ‘Saya Identik dengan Pak Prabowo’

Cardinale adalah seorang investor, baginya kestabilan keuangan klub lebih penting dibandingkan menjadi juara setiap tahun.

Bahkan Gerry Cardinale menyebutkan tim yang terus menjadi juara akan bertentangan dengan prinsip awal mereka sebagai investor yang mencari laba.

Menurutnya, tujuan mereka sebagai investor dalam sepak bola adalah untuk mendapatkan keuntungan dari investasi tersebut, bukan hanya meraih gelar juara setiap tahun.

Cardinale menjelaskan bahwa dalam olahraga, gelar tidak dapat dibeli, meskipun ia menginginkan AC Milan memenangkan Scudetto dan Liga Champions setiap tahun.

Sumber: