Formasi 4-3-3 Jadi Andalan Persib Musim Depan, Ini Alasan yang Melatarbelakanginya

Resmi musim depan mantan kapten Persebaya memperkuat Persib Bandung.

Setelah resmi gabung Persib, mantan kapten Persebaya bertransformasi jadi pemain tengah musim depan dari seorang bek.

Perubahan posisi mantan kapten Persebaya tersebut kemungkinan besar terjadi di skuad Persib 2023.

Mantan kapten Persebaya bertransformasi posisi bermain dari seorang bek menjadi gelandang bertahan musim depan seiring dengan prediksi ada perubahan formasi Persib musim depan.

Kuat diprediksi, formasi Persib musim depan berubah dari 3-4-3 musim lalu menjadi 4-3-3 musim Liga 1 2023/2024.

Perubahan formasi Persib musim depan dari 3-4-3 menjadi 4-3-3 menurut pengamat Persib Rony Anwari untuk mengakomodir pemain U-23 yang harus masuk dalam permainan.

Seperti diketahui bahwa regulasi baru PSSI untuk musim depan bahwa klub wajib memainkan pemain U-23 menjadi starting eleven.

Minimal pemain U-23 bermain 45 menit di babak pertama.  

Nah, kemungkinan besar musim depan, pelatih Persib Luis Milla akan sering memakai formasi 4-3-3.

Perubahan formasi tersebut membawa perubahan posisi untuk mantan kapten Persebaya Rachmat Irianto.

Rachmat Irianto yang musim lalu berposisi menjadi bek tengah atau bek kiri atau bek kanan dalam formasi 3 bek, kini diprediksi menjadi pemain tengah, gelandang bertahan.

Dia akan menjadi sentral serangan sejak bola mengalir dari bek.

Meski terkesan baru di Persib, sejatinya posisi gelandang bertahan bukan posisi yang asing bagi Rachmat Irianto.

Di timnas Indonesia, Rachmat Irianto menempati posisi gelandang bertahan bersama Marc Klok.

Posisi 3 gelandang dalam formasi 4-3-3 Persib kemungkinan akan diisi Rachmat Irianto (gelandang bertahan), Marc Klok (gelandang serang) dan Beckham Putra (gelandang serang).

Sumber: