Mazda dan Mitsubishi Diajak Produksi Kendaraan Listrik di Indonesia

Mazda dan Mitsubishi Diajak Produksi Kendaraan Listrik di Indonesia

Mazda dan Mitsubishi diajak produksi kendaraan listrik di Indonesia. MX 30 merupakan salah satu kendaraan listrik Mazda.-Mazda -

Mazda dan Mitsubishi Diajak Produksi Kendaraan Listrik di Indonesia

TOKYO, RADARTASIK.COM – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita melakukan pertemuan dengan dua perusahaan otomotif Jepang.

Menteri Perindustrian bertemu dengan petinggi Mazda Motor Corporation dan Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation.

Dalam dua pertemuan tersebut, Agus Gumiwang membahas aplifikasi kerja sama bidang otomotif yang lebih luas.

BACA JUGA: Siapa Giorgio Furlani, CEO yang Membuat Paolo Maldini Dipecat AC Milan

”Bersama Mazda, kami membahas komitmen investasi perusahaan tersebut yang rencananya akan mulai dilakukan tahun 2024,” kata Menperin di Tokyo, Jepang, Senin 5 Mei 2023.

Kemenperin menyampaikan apresiasi atas rencana investasi Mazda di Indonesia.


Mazda M 30-Mazda-

”Kami ingin memastikan rencana produksi Mazda di Indonesia sekaligus mendorong agar Mazda menjadikan Indonesia sebagai basis produksi di wilayah ASEAN dan Australia,” lanjut dia.

Mazda memiliki pangsa pasar tinggi di Australia. Pada tahun 2022, penjualan Mazda di Australia sebesar 95.718 unit, tertinggi kedua setelah Toyota.

BACA JUGA: Bek Brasil Lucas Rocha Jadi ke Persib? Bek Senior Persib Terancam Korban Perampingan Luis Milla

Produk Mazda yang diterima di Australia di antaranya CX-5 (27.062 unit), BT-50 (12.937 unit) dan Mazda CX-3 (11.907 unit) yang sebagian besar diimpor dari Thailand.

Menperin juga mendorong Mazda untuk berpartisipasi dalam program percepatan electric vehicle di Indonesia.

”Kami mengharapkan Mazda dapat mempertimbangkan produk Mazda MX-30 (electric vehicle, red) sebagai salah satu line-up yang diproduksi di Indonesia,” tutur menperin.

Managing Executive Officer Mazda Motor Corporation Hironoki Tanaka menyampaikan saat ini Mazda tengah melakukan kunjungan kedua ke Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: