Taat dan Sabar! Di Antara Keteladanan Nabi Ibrahim As

BACA JUGA: Terbukti! Wanita Berpakaian Tapi Telanjang Tanda Kiamat yang Sudah Nyata!

Singkat cerita, Nabi Ibrahim as menikahi Hajar dan beberapa waktu kemudian Hajar mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki yang diberi nama Ismail.

Saat itu, Nabi Ibrahim as berusia 80-an. Di tengah kebahagiaannya, Allah Swt memerintahkan kekasih-Nya untuk membawa Ismail dan ibunya ke sebuah lembah (yang kemudian dikenah sebagai Makkah) yang tandus dan tak berpenghuni.

Meski demikian, Nabi Ibrahim as tetap melaksanakan perintah Allah Swt dengan penuh keyakinan. ”Inilah di antara bukti ketaatan Nabi Ibrahim as kepada Allah Swt,” tandasnya.

Ketika Ismail telah beranjak dewasa, Nabi Ibrahim diperintahkan untuk menyembelih putra tercintanya tersebut (perhatikan QS. Ash-Shafat [37] : 102).

BACA JUGA: Astaghfirullah! Tanda Kiamat Ini Sudah Muncul di Sekitar Kita!

Bagi Nabi Ibrahim as, bagaimanapun dan apa pun yang akan terjadi kemudian, perintah Allah tetap yang utama. Beliau tidak ragu, bahkan bersegera melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Allah Swt.

Ternyata, respons dari Ismail pun di luar dugaan. Bukannya menolak apalagi berontak, Ismail justru mendorong ayahnya untuk mengerjakan apa yang Allah perintahkan sekaligus berjanji akan menjadi seorang yang sabar dalam menjalani perintah itu.

”Kisah ini juga menjadi bukti kesabaran Nabi Ibrahim as khususnya, meski harus mengorbankan anak tercintanya,” tandas Ustadz Totoh. 

Ditambahkan Ustadz Totoh, dari beberapa peristiwa yang dialami Nabi Ibrahim as ini ternyata Allah Swt tidak membiarkan kekasih-Nya tersebut binasa.

BACA JUGA: Dunia Kacau! Jelang Hari Kiamat Imam Mahdi Muncul di Madinah, Nama dan Akhlaknya Mirip Rasulullah

”Ketika Nabi Ibrahim as dibakar oleh Raja Namrudz, Allah menyelamatkan beliau dengan memerintahkan kepada api agar menjadi dingin dan tidak melukai Nabi Ibrahim as. Pada peristiwa penyembelihan Ismail as, Allah menyelamatkan Ismail as dan menggantinya dengan hewan sembelihan yang besar,” ujarnya.

Jadi dengan ketaatan dan kesabaran yang total, Allah berikan imbalan yang nyata bagi Nabi Ibrahim as.

”Bagi kita juga begitu. Banyak sekali janji Allah dalam Alquran ketika kita benar-benar taat dan sabar kepada Allah. Kita harus yakin, karena sudah banyak bukti kebenarannya. Jangan sampai kita ragu meneladani ketaatan dan kesabaran Nabi Ibrahim as,” pungkasnya.

Sumber: