TERUNGKAP Alasan Reva Adi Jadi Kapten Persebaya Saat Lawan Bali United, Ternyata Ada Peran Pelatih Aji Santoso

TERUNGKAP Alasan Reva Adi Jadi Kapten Persebaya Saat Lawan Bali United, Ternyata Ada Peran Pelatih Aji Santoso

Reva Adi Utama jadi kapten Persebaya saat laga uji coba Persebaya vs Bali United, Minggu 28 Mei 2023. Foto: Persebaya--

BACA JUGA :Bek AS Roma Roger Ibanez Mengaku Sering Bertengkar dengan Mourinho Saat Latihan

Talenta hebat Garut tersebut saat ini masih muda. Ripal Wahyudi baru berusia 22 tahun.

Usia 22 tahun masih panjang untuk seorang pesepakbola modern. Apalagi, Ripal Wahyudi berposisi sebagai pemain gelandang bertahan.

Talenta hebat Garut yang dibanggakan Persebaya seolah lolos pantauan Persib, yang memiliki sejarah panjang dengan para pemain asal Garut.

Di era Perserikatan, para pemain asal Garut menjadi legenda Persib Bandung. Seperti Adeng Hudaya, Ade Heri, Uut Kuswendi, Nyangnyang Herdiana hingga Zaenal Arif.

Saat ini Garut pride Ripal Wahyudi membela Persebaya Surabaya, yang kemungkinan besar akan menjadi saingan Persib di perburuan gelar juara Liga 1 2023/2024.

Debut Ripal Wahyudi di Persebaya pada Minggu 28 Mei 2023 berbuah pujian.

Bisa dibilang debut Ripal Wahyudi tersebut debut yang sangat manis.

Karena tak hanya Persebaya mengalahkan Bali United 3-1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Namun Ripal Wahyudi bermain sangat bagus di lini tengah Persebaya Surabaya.

Wajar jika penggemar Persebaya kesengsem oleh Ripal Wahyudi. 

Karen di laga debut bersama Persebaya, gelandang bertahan Persebaya itu mampu membuat lini tengah Bali United tak bisa berkembang.

Jadi Ripal Wahyudi selalu ada di mana bola berada. Dia memotong bola. Mengalirkannya lagi. Tanpa capek. Tanpa henti.

Aksi Ripal Wahyudi itu mengingatkan publik sepakbola Surabaya kepada legenda Persebaya almarhum Eri Irianto.

Sama seperti Eri Irianto, Ripal Wahyudi tak hanya jago memotong aliran bola lawan, namun mampu mengalirkannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: