Warga Banjar Geger Penemuan Mayat Pria di Dalam Gudang Air Mineral, Ditemukan Bercak Darah di Lantai
Jenazah korban saat dievakuasi oleh petugas BPBD Kota Banjar dari dalam gudang penyimpanan air mineral, Selasa 30 Mei 2023 siang.-istimewa-radartasik.disway.id
BANJAR, RADARTASIK.COM - Warga lingkungan Sukarame Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Banjar, dibuat geger penemuan mayat pria di dalam gudang air mineral, Selasa 30 Mei 2023 siang.
Penemuan mayat pria tersebut kali pertama ditemukan seorang sales yang masuk ke rumah yang dijadikan gudang air mineral tersebut.
"Iya betul, sudah dalam kondisi meninggal dunia," ucap Kapolsek Banjar Kompol Sudi Hartono SH di lokasi.
Kapolsek menjelaskan, penemuan mayat pria bermula saat seorang sales mencoba menghubungi korban melalui sambungan telepon. Setelah berjali-kali dihubungi namun HP korban tidak aktif.
Sales tersebut, sambung Kapolsek, curiga kemudian memeriksa areal gudang air mineral tersebut termasuk mengintip ke bagian dalam gudang melalui jendela.
"Karena penasaran, saksi (Rendi) menengok ke jendala kaca dan melihat korban sudah tergeletak. Bersama warga mendobrak pintu," jelasnya.
BACA JUGA:Info Terbaru Tarif Bus Rute Tasik-Bekasi, Jangan Lupa Cek Jadwal Keberangakatnnya
Diketahui, korban bernama Mimin Kuspendi. Pria berusia 62 tahun ini merupakan warga lingkungan Cikabuyutan Barat, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar.
"Korban sudah dilakukan pemeriksaan awal oleh tim medis Puskesmas Banjar 3 dan belum diketahui penyebab meninggalnya karena apa," tegasnya.
Kapolsek Banjar Kompol Sudi Hartono SH saat meninjau TKP penemuan mayat pria di gudang air mineral, Selasa 30 Mei 2023 siang.-Anto Sugiarto-radartasik.disway.id
Namun, lanjut Kapolsek, menurut informasi dari pihak keluarganya, korban memiliki riwayat penyakit gula dan sempat berkomunikasi melalui sambungan telepon 5 hari yang lalu.
"Diduga korban terjatuh ke lantai, terlebih masih ditemukan bercak darah di lantai. Korban ditemukan dalam posisi tergeletak," bebernya.
Anggota Linmas Kelurahan Mekarsari Ndut Sahuri mengaku, korban kali terakhir Senin 29 Mei 2023 masih berjemur di trotoar dan mengemudikan mobil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: