Pernah Diasuh Pioli, Sergej Milinkovic-Savic Cocok untuk AC Milan

RADARTASIK.COM – Setelah dikabarkan akan meninggalkan Lazio musim panas ini, Sergej Milinkovic-Savic cocok untuk AC Milan karena pernah diasuh Pioli.

Kedatangan Milinkovic-Savic di Italia pada 25 Juli 2015 silam sempat membuat marah Daniele Prade yang menjadi direktur Fiorentina saat itu.

Datang bersama agennya, mantan pemain Mateza Kezman, Savic dijadwalkan untuk bergabung dengan Fiorentina ketika  mendarat di bandara Peretola.

Tetapi dalam perjalanan menuju markas Fiorentina, agennya, Mateja Kezman terus mengutak-atik ponselnya sepanjang perjalanan dan mengubungi Igli Tare yang menjadi Direktur Lazio.

BACA JUGA:Ini Alasan Biksu Thudong ‘Angat’ Jempol Kaki dan Tangan Saat Tiba di Tegal

Kezman kemudian menegaskan Sergej akan pergi ke Stadio Olimpico untuk bergabung dengan Lazio yang membuat Direktur Fiorentina, Daniele Prade sangat marah.

Diselingi keragu-raguan dan tinju di atas meja, Prade kemudian menjelaskan alasan Milinkovic-Savic mengatakan tidak kepada Fiorentina.

“Kita tidak boleh meminta siapa pun untuk datang kepada kita. Terlepas dari kesepakatan itu, dia masih memiliki keraguan, jadi itu berakhir di sini,” ucapnya dikutip dari Football Italia.

“Anak laki-laki berusia dua puluh tahun tidak mampu menggerakkan tim,” tegasnya.

BACA JUGA:AHM Best Student 2023 Tantang Pelajar SMA Sederajat Buat Adu Gagasan, Gen Z Kuat Indonesia Hebat

Milinkovic-Savic akhirnya bergabung dengan Lazio yang dilatih Pioli dan mendarat di Fiumicino pada sore hari tanggal 3 Agustus dan disambut hangat oleh seratus fans. 

Gelandang Serbia ini terlihat mengenakan T-shirt putih, membisikkan “Forza Lazio” untuk naik eskalator dengan kopernya dan beberapa hari kemudian berangkat ke Shanghai untuk bermain di Supercoppa melawan Juventus.

Sebelum pertandingan melawan Juventus, Stefano Pioli menjelaskan Sergej Milinkovic-Savic “Pemain berbakat, tapi dia butuh waktu.”

Pioli akhirnya mengubah Savic dari berlian kasar menjadi gelandang elegan dan semakin berkembang pesat di bawah asuhan Simone Inzaghi dan sekarang Maurizio Sarri.

Sumber: football italia