Jemaah Haji Indonesia Kloter 1 Sudah Menginjakan Kaki di Madinah, Langsung Naik Bus Menuju Hotel 20 Menit

KOTA TASIK, RADARTASIK.COM - Sejumlah jemaah haji Indonesia kloter 1 yag berjumlah 388 orang sudah sampai di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah dengan selamat.

Kloter 1 yang merupakan pemberangkatan dari Jakarta ini mendarat sekitar Pukul 06.20 waktu Madinah dan diberangkatkan dari Indonesia pada Pukul 00.30 WIB.

Kepala Biro Humas, data dan Informasi Kementerian Agama Republik Indonesia Akhmad Fauzin, menjelaskan di hari akan ada 19 kloter atau kelompok terbang yang diberangkatkan dengan jumlah jemaah haji Indonesia sebanyak 7.510 orang.

BACA JUGA:Prediksi Final Liga Europa: Sevilla Lawan yang Tangguh, Tapi Mengalahkan AS Roma Juga Sangat Sulit

Kedatangan para tamu Allah yaitu jemaah haji Indonesia ini langsung disambut oleh para petugas yang telah bersiap. Jemaah haji Indonesia kloter 1 ini, langsung dijemput menggunakan bus yang telah tersedia untuk menuju hotel yang lamanya sekitar 20 menit dari bandara. Dilaporkan juga bahwa kondisi cuaca pagi ini cukup cerah.

Jemaah haji Indonesia yang sudah sampai terlihat cukup sehat, beberapa orang jemaah haji yang naik kursi roda juga terlihat sehat dengan dibantu oleh petugas. 

Nampak para jemaah haji Indonesia membawa setangkai bunga mawar khusus yang diberikan saat penyambutan.

BACA JUGA:Mbah Harun Jemaah Haji Indonesia Tertua Usainya 119 Tahun, Jadwal Tunggu 2046 Alhmdulillah Berangkat 2023

Jemaah Haji Indonesia kloter 1 ini tidak diberlakukan pemeriksaan paspor dan beacukai karena melewati terminal fast track, juga sudah diperiksa pada saat keberangkatan di Jakarta.

Kondisi cuaca di Madinah saat ini sedang musim panas, sehingga jemaah haji Indonesia dihimbau untuk membawa air minum setiap kali beraktivitas di luar ruangan, juga minum air putih minimal satu menit satu kali. 

Jemaah haji Indonesia juga dihimbau kembali untuk memeriksa barang-barang bawaan, yang tidak boleh dia bawa seperti benda-benda yang mudah terbakar dan meledak, senjata tajam dan senjata api, uang lebih dari 100 juta, juga gas, aerosol serta cairan tidak boleh lebih dari 100 mili liter.

BACA JUGA:Labaik Allahuma Labaik Jemaah Haji Indonesia Mulai Terbang Hari Ini, Ada Living Cost 750 Riyal dari Pemerintah

Selain itu yang terpenting jangan membawa jimat karena akan terkena hukuman berat. Yang tak kalah pentingnya juga, jemaah haji Indonesia haus melengkapi koper dengan identitas lengkap, masing-masing agr tidak tertukar. 

Himbauan yang tidk kalah pentingnya juga disampaikan Akhmad agar para jemaah haji indonesia yang sudah lansi tidak memaksakan diri untuk menjalankan ibadah sunah. Melainkan bisa mengatur aktivitas dan kondisi tubuh.

Sumber: