Paolo Maldini Tak Menyesal Gagal Raih Ballon d'Or: ‘Saya Lebih Kesal Tidak Pernah Memenangkan Piala Dunia’

Paolo Maldini Tak Menyesal Gagal Raih Ballon d'Or: ‘Saya Lebih Kesal Tidak Pernah Memenangkan Piala Dunia’

Paolo Maldini -Tangkapan Layar Instagram @paolomaldini-

RADARTASIK.COM – Dianggap sebagai bek terbaik di dunia, Paolo Maldini tak menyesal gagal raih Ballon d'Or dan mengaku: “Saya lebih kesal tidak pernah memenangkan Piala Dunia”.

Sepanjang karirnya yang gemilang bersama AC Milan, Paolo Maldini tidak pernah memenangkan Ballon d'Or yang dianggap puncak prestasi dari seorang pemain sepak bola.

Namun, ia mengaku lebih kesal tak pernah memenangkan Piala Dunia dan lebih memilih mengangkat piala daripada meraih penghargaan individual.  

“Saya tidak menyesal. Saya lebih kesal karena tidak pernah memenangkan Piala Dunia. Lebih baik memenangkan trofi daripada penghargaan pribadi,” kata Maldini kepada podcast Muschio Selvaggio.

BACA JUGA:Fakta-fakta Modus Pelaku Pencurian Bobol Minimarket, di Kota Banjar Polisi Indetifikasi Nopol dan Jenis Mobil

Legenda AC Milan ini juga mengaku menolak tawaran dari Manchester United, Real Madrid dan Arsenal di saat Rossoneri sedang terpuruk dan berada di papan tengah pada tahun 1990-an.

Menurutnya, Chelsea juga ingin membawanya ke Stamford Bridge melalui perantaraan Gianluca Vialli.

“Memang benar ada pembicaraan, tapi tidak ada yang konkret,” aku Maldini. 

“Chelsea juga mencari saya melalui Vialli. Tetapi saya harus sangat, sangat yakin untuk pergi atau klub membiarkan saya pergi, dan kami tidak pernah mencapai titik itu,” jelasnya.

 BACA JUGA:PROFIL Mantan Bintang Persipura Gabung Persib, Dapat Kontrak 1 Musim, Kini Masuk Skuad Mewah Persib

“Ada beberapa tahun yang sulit, seperti pertengahan 1990-an ketika kami finis di peringkat 10 dan 11, yang memicu protes. Tapi klub selalu ingin mempertahankan saya, jadi saya bahkan tidak pernah memikirkan untuk pergi,” kenangnya.

Direktur AC Milan ini kemdian membahas saat dilatih Arrigo Sacchi yang membuat Rossoneri dikenal sebagai “The Dream Team” dengan menaklukkan Eropa dan tidak terkalahkan di Serie A.

Sacchi datang ke Milan pada tahun 1987 hingga 1991, dan Paolo Maldini mengakui pola latihan fisik yang diberikan sangat berat.

Menurutnya, pola latihan itu terjadi karena Sacchi menjadi pelatih bukan dari jalur pemain bola.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: football italia