Makam ‘Keramat’ Eyang Prabudilaya Dikelilingi Air Situ, Perlu Rakit untuk Bisa Sampai

Makam ‘Keramat’ Eyang Prabudilaya Dikelilingi Air Situ, Perlu Rakit untuk Bisa Sampai

Salah satu rakit atau per kau kecil yang dapat digunakan untuk menuju makam ‘keramat’ Eyang Prabudilaya di Situ Gede.-Foto:tangkapanlayar/dok radar-

KOTA TASIK, RADARTASIK.COM - Makamkeramat’ Eyang Prabudilaya keberadaannya dikelilingi oleh air situ, yang menurut sebagai besar orang mengatakan air berarus deras ini berasal dari air hujan.

Makam ‘keramat” tokoh besar penyebar agama Islam pertama di Tasikmalaya ini, tepat berada di tengah-tengah sebuah situ yang bernama Situ Gede. Aliran air Situ Gede ini memiliki arus deras ketika sedang pasang.

Namun ada kalanya situ ini juga surut tanpa air dan kering. Sehingga pemerintah setempat yaitu Kota Tasikmalaya melalui provinsi Jawa Bart pernah mengajukan agar air di situ ini tetap ada dengan melakukan pipanisasi dari Gunung Galunggung.

BACA JUGA:CCEP Indonesia Raih Penghargaan Indonesia Green and Sustainable Companies Award 2023

Tidak banyak orang tahu tentang makam ‘keramat’ Eyang Prabudilaya yang ada di tengah situ ini. Makanya masyarakat yang datang ke Situ Gede biasanya hanya untuk berkunjung berwisata alam saja.

Namun bagi masyarakat yang tahu, bila di sana terdapat makam ‘keramat’ salah satu tokoh besar penyebar agama Islam biasanya datang berkunjung sekaligus berjiarah.

Pada saat air sedang tinggi untuk bisa mencapai pulau di tengah situ yang terdapat makam ‘keramat’ biasanya para pengunjung menggunakan rakit ata perahu kecil yang tersedia di sana.

BACA JUGA:Bertalenta, 2 Alumni Inggris Gabung Persib, Masuk Proyek The Dream Team 3.0, Posisinya Bek dan Penyerang

Sedangkan pada saat air kering, untuk bisa mencapai pulau kecil ang terdapat makam ‘keramat’ hanya perlu berjalan kaki saja. Namun harus tetap berhati-hati karena meskipun terlihat kering, tanah tersebut pun sebagian ada yang masih berupa lumpur-lumpur.

Makam ‘keramat’ Eyang Prabudilaya masuk menjadi salah satu cagar budaya yang harus dilestarikan keberadaannya. Selain memiliki sejarah yang cukup kuat, makam ‘keramat’ ini juga menjadi satu simbol penyebaran agama Islam di Tasikmlaya.

Buat yang ingin berkunjung ke makam ‘keramat’ Eyang Prabudilaya ini, bisa datang ke Tasik menggunakan bus atau kereta yang berasal dari daerah masing-masing.

BACA JUGA:AC Milan Tersenyum Lebar, Juventus Dikurangi 10 Poin dan Digebuk Empoli 4-1

Untuk kembali ke daerah masing-masing ada bus dari Tasik maupun kereta dari Tasik yang dapat digunakan sebagai sarana transportasi. Dari pusat Kota Tasik, untuk sampai di lokasi makam ‘keramat’ ini tidak sulit kita tinggal mencari angkutan kota rute Mangkubumi.

Selain  makam ‘keramat’ Eyang Prabudilaya ada beberapa makam ‘keramat’ lain yang juga berlokasi di Kota Tasikmalaya, yaitu:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: