Disingkirkan Inter, Maldini Sindir Pemilik dan Sebut AC Milan Tidak Disiapkan untuk Sukses di Liga Champions

RADARTASIK.COM – Usai disingkirkan Inter Milan, Paolo Maldini sindir pemilik dan Sebut AC Milan tidak disiapkan untuk sukses di Liga Champions.

Setelah merebut scudetto musim lalu, musim ini Milan harus menerima kenyataan pahit mengakhiri musim tanpa tropi juara, satu-satunya peluang yang tersisa hanya mengamankan posisi empat besar.

Salah satu faktor penyebab AC Milan gagal mempertahankan scudetto dan tersingkir di babak semifinal Liga Champions oleh Inter karena kurangnya kedalaman skuad mereka.

Di pertemuan pertama saat kalah 2-0 melawan Inter, Inzaghi memiliki Brozovic, Lukaku dan de Vrij dibangku cadangan untuk mempertahankan keunggulan dua gol.

BACA JUGA:Paolo Maldini: 'Kalah Melawan Inter Milan Terasa Lebih Menyakitkan'

Sementara Pioli hanya memiliki Junior Messias dan Divack Origi ketika timnya membutuhkan gol untuk meperkecil ketertinggalan.

Pioli juga memainkan 10 pemain cadangan di Serie A ketika akan menghadapi Napoli di babak perempat final untuk menghindari resiko kelelahan dari para pemain intinya.

Kekalahan dari Inter menunjukkan para pemain inti AC Milan yang terus berjuang sekuat tenaga tidak bisa mengatasi lelahnya kaki mereka menghadapi jadwal padat usai jeda Piala Dunia.

Maldini kemudian mengakui AC Milan tidak dibangun untuk menangani dua turnamen sekaligus dan pemilik klub tahu soal itu.

BACA JUGA:WOW, BEK Asing Merapat ke Persib, Luis Milla Ingin yang Berpengalaman, Muncul 2 Opsi untuk Nick Kuipers

Direktur Milan ini telah memberikan banyak petunjuk dia menginginkan lebih banyak investasi dari pemilik klub di bursa transfer karena AC Milan adalah tim besar.

“Anda tidak pernah puas di Milan, itu tidak diperbolehkan,” kata Maldini. 

“Saya pikir ada peluang untuk diambil, mencapai semifinal Liga Champions adalah sesuatu yang harus kita manfaatkan secara ekonomi juga, jadi berinvestasilah untuk finis di empat besar dan berharap untuk mengulangi perjalanan ini lagi,” pintanya. 

Walaupun tersingkir di Liga Champions, Madini menilai skad Pioli layak mendapatkan acungan jempol dan diberi nilai delapan olehnya. 

Sumber: football italia