Lepas dari Stunting Balita Ini Harus Operasi Jantung di Jakarta, Jadwalnya Masih Antri

Lepas dari Stunting Balita Ini Harus Operasi Jantung di Jakarta, Jadwalnya Masih Antri

Ilustrasi stunting.--Yankes Kemenkes--

Feni memaparkan data balita yang tercatat di bulan Agustus 2023 menyandang stunting. 

Bulan November 2023 balita tersebut membaik karena diintervensi bapak asuh selama 90 hari.

Tetapi pada data bulan April 2023 balita tersebut kembali menyandang stunting.

“Sebenarnya kalau sesuai intervensinya 3 bulan dan benar, kesehatan anak terjamin, pola asuh baik, tidak akan kembali lagi stunting,” jelas Feni.

Langkah mencegah lonjakan stunting pun, ujar Feni, terus diupayakan lembaganya.

Seperti pada  Jumat 12 Mei 2023 UPTD Puskesmas Kawalu mengundang 44 ibu hamil.

Mereka diedukasi perihal kehamilan dan program makanan tambahan bagi ibu hamil dan bayinya kelak.

Langkah lainnya Feni selaku nutrisionis, membuat konten stunting di Tiktok.

Melalui video pendek Feni berharap pengetahuan ibu-ibu yang hamil maupun yang memiliki balita stunting bertambah.

Sehingga tutur Feni, pihaknya dengan ibu-ibu itu bisa bersama-sama mencegah stunting.

Atau juga mampu menanggulangi jika stunting sudah kadung menimpa anak-anak mereka.

Lepas dari Stunting Balita Ini Harus Operasi Jantung di Jakarta, Jadwalnya Masih Antri.

BACA JUGA:Jalan-Jalan Nikmati 100 Kuliner di Pedestrian ‘Malioboro’ Tasik Tjihideung Festival

Balita 2.5 tahun ini (namanya sengaja tidak dipublis) baru dinyatakan bebas sebagai penyandang stunting pada bulan Mei 2023.

Berkat intervensi dari Darut Tauhid selama 90 hari memberikan makanan tambahan yang gizinya sesuai kebutuhan penyandang stunting.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: