Salat Idul Fitri di Lapangan IPP Sumedang, Khotib Jajang Nasution Sampaikan Pesan Jadi Orang Takwa Seperti Ini
Sholat Idul Fitri di Lapangan IPP Setda Kabupaten Sumedang--
Hubungan sumi istri saja tidak boleh, apalagi hubungan dengan suami orang lain.
Didikan shaum harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Tidak ada yang namanya pertengkaran. Tidak ada perceraian.
Di Sumedang banyak orang bercerai. Gara-garanya karena tidak bisa menahan amarah.
Usaha itu ada berhasil. Ada beberapa kali tidak berhasil. Ibu-ibu harus bersabar.
Suami misalnya tidak berhasil dalam usaha malah bertengkar. Akhirnya karena nafsu jadi cerai. Ini harus dihindari.
BACA JUGA:Kontroversi Pengembalian 15 poin Juventus yang Buat AS Roma Ngamuk
Di bulan Ramadan ada taat waktu. Anak-anak saja tahan untuk menepati waktu berbuka walau tinggal beberapa menit ke magrib.
Mereka tidak berani memakan makanannya karena belum waktunya berbuka.
“Kita di luar Ramadan harus taat waktu,” tegas khotib.
Khotib Jajang Nasution kembali menyampaikan pesan Nabi Muhammad Saw tentang 3 hal bisa mencelakakan.
Diantaranya nafsu yang diikuti. Umat Islan jangan mengikuti hawa nafsu karena nafsu itu datangnya dari setan.
Apabila kita ikut kepada setan maka celaka.
Berikutnya kikir yang tiada henti. Walaupun kita telah mengeluarkan zakat fitrah, setelah Ramadan tetap bantu saudara yang tidak mampu.
Zakat Fitrah itu simbol, dalam kehidupan sehari-hari harus terus berbagi membantu yang lapar dan membutuhkan.
Di akhir khutbah Idul Fitri Ustadz Jajang Nasution MAg MSi menekankan kembali tentang ketakwaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: