Primajasa Tambah 150 Unit Armada, Sambut Mudik Lebaran 2023

Primajasa Tambah 150 Unit Armada, Sambut Mudik Lebaran 2023

Corporate Comunication PO Primajasa, Usman Kusmana.- Rezza Rizaldi-radartasik.disway.id

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COMSambut mudik Lebaran 2023, diprediksi bakal terjadi lonjakan pemudik dibandingkan musim mudik tahun lalu. 

Musim mudik Lebaran 2023 banyak pemudik bisa pulang ke kampung halamannya karena pandemi Covid-19 tengah melandai.

Hal itu menjadi angin segar bagi para perusahaan otobus (PO). Khususnya di Kota Tasikmalaya, banyak PO yang menambah jumlah armada angkutan di musim Lebaran kali ini. 

Seperti halnya yang dilakukan PO Primajasa yang menyiapkan armada angkutan dari Kota Tasikmalaya menuju lokasi tujuan daerah lain hingga ratusan unit.

BACA JUGA:Polres Banjar Buka Pelayanan Penitipan Kendaraan Bagi Warga yang Hendak Mudik, Syaratnya Mudah dan Gratis

"Primajasa sebagai salah satu perusahaan layanan angkutan, sejauh ini kami sudah persiapkan untuk Lebaran 2023," ujar Corporate Communication PO Primajasa, Usman Kusmana, Selasa 18 April 2023 malam. 

Pihaknya optimistis musim mudik Lebaran 2023 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebab beberapa tahun sebelumnya, musim mudik masih dilanda pandemi Covid-19. 

"Saat ini sudah relatif bebas, sehingga diasumsikan dan berdasarkan hasil survei Kemenhub, akan ada lonjakan arus mudik dari 80 juta menjadi 130 juta," terangnya.

Menyikapi kondisi itu, Primajasa tambah 150 unit armada sejak 14 April 2023 lalu. Saat ini Primajasa tambah 150 unit armada angkutan mudik Lebaran.

BACA JUGA:Mudik Naik Kereta Api Motis Selatan Demi Rindu Bersua Ibunda, Begini Cerita Umi Susi 

"Kami benar-benar persiapkan maksimal. Kami berharap, peningkatan arus mudik tidak akan terjadi kemacetan yang luar biasa. Karena itu akan mengganggu kenyamanan. Karena itu, diharapkan pemudik naik bus," terangnya.

Disinggung soal tarif Bus Primajasa angkutan mudik Lebaran, tambah dia, pihaknya mengikuti kebiasaan yang berlaku saat musim mudik. 

"Tarif Bus Primajasa mengikuti kebiasaan selama ini. Karena itu, kami menaikkan tarif sekitar 10 persen sejak H-8 hingga H+8 Lebaran," tambahnya.

Hingga kini, jelas dia, para penumpang mulai mengalami peningkatan yang baik armada angkutnya apalagi pada akhir pekan kemarin. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: