Tak Ingin Ada Keributan Lagi, Luciano Spalletti Mengaku Menghormati dan Mengagumi Maldini

Tak Ingin Ada Keributan Lagi, Luciano Spalletti Mengaku Menghormati dan Mengagumi Maldini

Polo Maldini terlibat pertengkaran dengan Luciano Spalletti-Tangkapan Layar Twitter-

RADARTASIK.COM - Luciano Spalletti Mengaku Menghormati dan Mengagumi Maldini karena tak ingin ada keributan lagi dengen direktur AC Milan tersebut.

Jelang laga AC Milan menjamu Napoli di San Siro, banyak pihak yang mengingat kembali keributan yang terjadi antara Spalletti dan Maldini di terowongan saat AC Milan mambentai Napoli 4-0.

Ketika keduanya kembali akan bertemu, Luciano Spalletti berusaha meredakan suasana dengen mengatakan ia pernah mengajak Maldini bekerja sama saat di Zenit. 

“Saya tidak punya apa-apa untuk dikatakan kepada Paolo karena rasa hormat dan kekaguman sudah ada sejak lama,” kata Spalletti dalam konferensi persnya dikutip dari Football Italia.

BACA JUGA:Giovanni Di Lorenzo: Tidak Ada Rasa Takut Lawan AC Milan, Kami Bukan Napoli yang Biasanya Malam Itu

“Masalahnya sekarang adalah kamera ini menangkap semua yang terjadi di balik layar, yang sebenanrnya sangat normal,” lanjutnya. 

“Saya hanya akan memberi tahu Anda bahwa ketika saya berada di Zenit dan diminta untuk memilih kolaborator dengan profil internasional yang akan menunjukkan kekuatan klub, saya memilih Maldini,” ungkapnya.

"Dia melakukan sesuatu yang lain pada saat itu dan tidak menerimanya, tetapi ini menunjukkan kepada Anda betapa saya menghormati dan mengagumi pria itu," jelasnya.

Selain dengan Maldini, pelatih Napoli ini juga terlibat sedikit masalah dengan Pep Guardiola manajer Manchester City.

BACA JUGA:Cara Membuat Ketupat Lebaran Agar Gurih Empuk Tahan Lama

Saat itu, Spalletti bereaksi dengan marah atas pujian dari Guardila yang menyebut Napoli mempunyai peluang menjadi juara Liga Champions.

Guardiola bahkan mengatakan tak berani mengomentari Napoli karena Spalletti sangat sensitif dan pemarah.

“Saya menyadari dari tanggapannya bahwa apa yang saya katakan tidak memiliki efek yang diinginkan,” jawab Spalletti.

“Sebagai permulaan, saya akan berdiri ketika berbicara tentang Guardiola, karena saya belajar banyak darinya dan dia dapat dibandingkan dengan yang terhebat yang kita semua pelajari, termasuk Jurgen Klopp dan Roberto De Zerbi, beberapa pelatih yang saya tonton terus-menerus,” pujinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: football italia