2 Jalur Alternatif di Tasikmalaya Minim Penerangan, Hati-hati Mudik Lebaran 2023 saat Perjalanan Malam

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Mudik yang dianggap menjadi tradisi tahunan, membuat jalur lalu lintas antarkota, atau antarprovinsi dipadati kendaraan. Jalan utama atau Jalan Nasional dan Provinsi kerap dihiasi pemandangan antrean kendaraan. 

Tetapi tak heran jika kemacetan banyak diantaranya dianggap sebagai seni tersendiri saat mudik. Hanya saja, pemudik harus memperhatikan kondisi fisik. Termasuk kondisi kendaraan yang cukup menunjang. 

Jalur Bandung-Tasikmalaya misalnya, dilalui paling lama 3 jam saat kondisi normal. Berkaca dari arus mudik tahun-tahun sebelumnya, kemacetan sempat terjadi sehingga jarak tempuh 105 kilometer dari Bandung-Tasikmalaya, harus menghabiskan waktu perjalanan 8 hingga 10 jam. 

Jarak tempuh terkadang jadi tidak sebanding dengan waktu perjalanan. Ini rata-rata terjadi karena membeludaknya jumlah kendaraan para pemudik.

BACA JUGA:Jumlah Pemudik Melintasi Jalur Gentong Bakal Meningkat, Polisi telah Susun Skema  

Terlebih Tasikmalaya merupakan jalur perlintasan Jabar Selatan menuju Jawa Tengah. Ditambah sebagai jalur tujuan mudik dari berbagai kota. 

Oleh karenanya, perjalanan mudik Lebaran 2023 ini harus dipersiapkan mulai fisik, kemudian kendaraan. 

Kasat Lantas Polres Tasikmalaya Kota AKP Tejo Reno Indratno menyampaikan, mudik Lebaran 2023 akan membeludak. 

"Skema kita perkiraan karena mungkin akan lebih banyak yang mudik dibanding tahun kemarin. Karena antusiasnya pasti tinggi tahun ini. Tasik ini salah satu perlintasan dan daerah tujuan," ungkap Kasat Lantas, Jumat 07 April 2023.

BACA JUGA:CATAT, Lebaran 2023, Ini 5 Jenis Kendaraan Dilarang Melintas saat Arus Mudik dan Balik 2023

Untuk itu, Kasat Lantas mengimbau masyarakat harus hati-hati mudik Lebaran 2023 saat perjalanan malam. Sebab jika terjadi kemacetan, kendaraan akan dialihkan melalui jalur alternatif. 

Hanya saja, sambung dia, 2 jalur alternatif di Tasikmalaya minim penerangan. Ini berbeda dengan Jalur Nasional yang kini dinilai tidak kekurangan lampu penerangan jalan umum (PJU).

Termasuk marka jalan dinilai sudah cukup aman. “Tinggal dipertebal saja, karena dalam minggu ini akan dilakukan oleh pihak provinsi,” ungakpnya. 

Soal lampu penerangan jalan umum, Kasat Lantas menyebutkan ada 2 jalur alternatif di Tasikmalaya minim penerangan.

Sumber: