Pelaku Pencuri Kerbau di Tasik Ternyata Anak di Bawah Umur, Nekat demi Ingin Memiliki Motor RX King

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Remaja berinisial Sap, kini dilimpahkan ke Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Polres Tasikmalaya. Sap, pelaku pencuri kerbau di Tasik ternyata anak di bawah umur. 

Remaja berusia 16 tahun itu mencuri kerbau milik Ubri (61) warga Kampung Cikole I RT 02 RW 01. Aksinya berhasil digagalkan anggota Babinsa Koramil 1223 Kodim 0612 Tasikmalaya Serda Ujang Yayan bersama warga dan anggota Polsek Sodonghilir.

Sap mencuri hewan ternak kerbau di Kampung Cicaang, Desa Cipaingeun, Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya. Sebelum diamankan pihak kepolisian Polsek Sodonghilir, sempat diintrogasi warga dan anggota Babinsa. 

Kapolsek Sodonghilir AKP Uu Mahtuh mengatakan, pelaku merupakan warga Kabupaten Garut. "Kejadiannya malam pukul 22.30 ditangkap oleh yang melaksnakan kegiatan ronda," katanya saat dihubungi, Jumat 31 Maret 2023.

BACA JUGA:Babinsa Koramil 1223 Sodonghilir Kodim 0612 Tasikmalaya Gagalkan Pencurian Kerbau

Uu menjelaskan, dihadapan penyidik, pelaku nekat demi ingin memiliki motor RX king. Semula, kerbau akan dijual di daerah Taraju. 

"Dia mau punya motor Rx King, jadi nyuri kerbau. Mau dijual ke Taraju tapi keburu diamankan warga," ucap Uu.

"Kami dapat laporan dari warga ada yang mencuri kerbau. Kami ke lokasi amankan pelaku. Bersyukurnya masyarakat sudah dewasa tidak melakukan aksi main hakim sendiri," katanya.

Sementara Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Ari Rinaldo membenarkan ada kasus pencurian kerbau di Kecamatan Sodonghilir. Kini pelaku sudah diamankan di Mapolres Tasikmalaya. 

BACA JUGA:Berkedok Kedai Kopi, Tempat Karaoke Ilegal di Cikurubuk Tasikmalaya Disegel Satpol PP

Karena pelaku masih di bawah umur, penanganya dilimpah ke Unit PPA Satreskrim Polres Tasikmalaya. "Betul ada pelakunya di bawah umur, ditangani Unit PPA," kata AKP Ari Rinaldo. 

Berkaca dari kasus pencurian kerbau terungkap berkat siergi TNI-Polri dan masyarakat, Kapolres Tasikmalaya AKBP Suhardi Hery Haryanto meminta masyarakat agar waspada di Ramadan ini. 

Pihaknya juga mengapresiasi semua pihak khususnya masyarakat Cipaingeun, Sodonghilir yang yang tidak berbuat main hakim sendiri. 

"Tindakan aparat yang cepat dan masyarakat yang sudah dewasa seperti ini harus ditiru. Agar tidak ada aksi main hakim sendiri saat menemukan kejahatan. Intinya Polisi dan masyarakat berdampingan menjaga harkamtibmas karena memang anggota kami ini dekat dengan masyarakat," kata dia. 

Sumber: