Polisi Selidiki Dugaan Pelecehan Anak oleh Juru Parkir di Tasikmalaya

Polisi Selidiki Dugaan Pelecehan Anak oleh Juru Parkir di Tasikmalaya

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Herman Saputra. rezza rizaldi / radartasik.com--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Satuan Reserse Kriminal Polres TASIKMALAYA Kota tengah menyelidiki kasus dugaan pelecehan terhadap anak di bawah umur yang dilakukan oleh seorang pria berinisial Tg (53), Sabtu malam 2 Agustus 2025.

Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai juru parkir itu diamankan warga setelah diduga melakukan tindakan asusila terhadap seorang perempuan muda di kawasan Kelurahan Nagarawangi, Kecamatan Cihideung, sekitar pukul 22.00 WIB.

Setelah kejadian, Tg sempat menjadi sasaran kemarahan warga dan mengalami luka-luka. 

Ia kemudian dilarikan ke RSUD dr Soekardjo untuk mendapatkan perawatan medis sebelum akhirnya dibawa ke Mapolres Tasikmalaya Kota untuk diperiksa.

BACA JUGA:OJK Percepat Inklusi Keuangan Syariah Lewat Edukasi Interaktif di SYAFIF Bandung

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Herman Saputra, membenarkan pihaknya telah menerima pelimpahan terduga pelaku dari petugas Polsek Cihideung.

“Saat ini kami masih melakukan penyelidikan untuk memastikan kebenaran laporan yang disampaikan oleh korban,” jelasnya seperti dilansir dari radartasik.id, Minggu 3 Agustus 2025.

Dari keterangan awal korban kepada petugas, Tg diduga menyentuh bagian sensitif tubuh korban tanpa izin. 

Korban yang merasa tidak nyaman langsung berteriak, hingga akhirnya warga berdatangan.

BACA JUGA:Komisi I DPRD Terus Desak Satpol PP Tindak Tegas Minimarket Ilegal di Kabupaten Tasikmalaya, kenapa?

“Memang sudah ada laporan dari korban, tapi kami masih dalami seluruh keterangan baik dari pelapor, saksi, maupun terlapor,” terangnya.

Diketahui, antara korban dan Tg tidak saling mengenal. 

Namun Tg disebut kerap terlihat berjaga sebagai juru parkir di sekitar lokasi kejadian, yang berdekatan dengan rumah makan.

Sementara itu, Ketua RW setempat Zaki Nurul Haq menegaskan bahwa baik korban maupun Tg bukan merupakan warga lingkungan tersebut. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait