Seremmm Ternyata di Kota Banjar Ada ‘Jurig Sarengseng’

KOTA BANJAR, RADARTASIK.COM - Buat orang Sunda kata jurig artinya adalah hantu, nah ternyata di KOTA BANJAR banyak jurig Sarengseng.

Tapi Jurig yang satu ini bukanlah hantu pada umumnya melainkan seni budaya khas Desa Binangun Kecamatan Pataruman Kota Banjar.

Jurig Sarengseng biasanya dipakai untuk acara Ngarumat Jagat. Jurig Sarengseng memiliki keunikan yaitu pada kostum yang digunakan oleh para pemainnya, yang terbuat dari limbah bambu.

Biasanya menggunakan limbah bambu yang sudah tidak terpakai diubah menjadi kostum yang sekaligus bisa menghasilkan bunyi ketika kostum itu digunakan dengan gerakan tertentu.

BACA JUGA:Alur Pendaftaran IPDN melalui SSCASN dan Tahapan Seleksi Penerimaan Calon Praja

Bunyi-bunyi yang muncul berasal dari sentuhan Sarengseng atau ujung pohon bambu yang paling kecil.

Filosofi dari Jurig Sarengseng adalah sebagai pengingat agar masyarakat selalu memelihara alam sekitar. Terutama pohon bambu yang memiliki banyak manfaat.

Rumpun pohon bambu mampu untuk menangkal hembusan angin yang besar dan juga dapat menahan terjadinya longsor serta dapat menyimpan sumber mata air yang sangat berguna bagi kehidupan manusia.

Apabila alam tidak dirawat dan dijaga dengan baik, maka akan sangat menyeramkan, karena lebih seram dari sosok Jurig atau setan.

BACA JUGA:Jelang Detik-Detik Si Anak Jakarta Lawan Persija di El Clasico, Rezaldi Hehanussa Janji Profesional

Jurig Sarengseng sudah banyak tampil di berbagai acara. Baik itu yang bersifat lokal, regional, nasional maupun internasional.

Seperti tampil memeriahkan Hari Jadi Kota Banjar, Asia Afrika Carnival dan meraih Juara III, Kirab Budaya pada acara Ulang Tahun Provinsi Jawa Barat di Halaman Gedung Sate.

Itulah sekilas tetang Jurig Sarengseng yang dilansir dari akun resmi humas.Banjar. Nah, di kota kalian kira-kira ada seni budaya apa lagi yang unik?

Sumber: