SEGERA Dicairkan Bansos Ramadan 2023, Begini Saran Pengamat Sosial UGM Agar Bantuan Tepat Sasaran

SEGERA Dicairkan Bansos Ramadan 2023, Begini Saran Pengamat Sosial UGM Agar Bantuan Tepat Sasaran

Segera dicairkan bansos Ramadan 2023, begini saran pengamat sosial UGM agar bansos tepat sasaran.--Dok. Radartasik.com--

YOGYAKARTA, RADARTASIK.COM – Kabar baik bagai keluarga prasejahtera. Segera dicairkan bansos Ramadan 2023.

Bansos Ramadan 2023 itu berupa tiga komponen pangan. Yakni 10 kilogram beras, telur ayam dan daging ayam.

Rencananya bansos Ramadan 2023 akan dicairkan selama 3 bulan yaitu Maret, April dan Mei 2023.

Bantuan bulan Ramadan itu akan menyasar sekitar 21,6 juta keluarga penerima manfaat (KPM) desil PKH dan BPNT.

BACA JUGA: FANTASTIS Catatan Gol, Assist dan Harga Transfer Paulo Victor, Jadi Pahlawan Persebaya Kalahkan PSIS Semarang

Dalam periode hampir bersama dengan pencairan bansos Ramadan 2023, bansos lain pun dikucurkan pemerintah.

Bansos tersebut antara lain PKH, BPNT, bantuan miskin ekstrem, bansos BPJS Kesehatan serta bansos BKKBN.

Pengamat sosial UGM Dr Hempri Suyatna mengapresiasi program pemberian bansos kepada KPM di tanah air.

Bantuan tersebut, menurut dia, akan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bulan Ramadan hingga Idul Fitri mendatang.

BACA JUGA: Begini Tarif Listrik Non Subsidi Periode April – Juni 2023 Usai Mengalami Penyesuaian

Dimana, saat ini tidak sedikit masyarakat yang masih kesulitan secara ekonomi akibat dari fluktuasi kebijakan harga BBM, kenaikan harga bahan pokok dan lainnya.

Namun, ia menyarankan validasi data terutama Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) masih menjadi poin penting yang patut diperhatikan agar bansos tepat sasaran.

Menurut dia, ada beragam persoalan terkait DTKS di masyarakat. Mulai dari NIK yang tidak valid, NIK ganda, orang yang sudah meninggal maupun pindah masih tercantum, hingga ketidaksamaan data antara Dukcapil kabupaten kota dengan Dukcapil Kemendagri.

”Harapannya DTKS ini sudah tervalidasi sehingga program bisa tepat sasaran. Sebab, banyak kasus ketidaktepatan sasaran berujung pada konflik sehingga perlu dipastikan bahwa DTKS adalah yang benar-benar update,” tutur dia seperti dilansir laman UGM, Rabu 29 Maret 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: