Jelang Laga Melawan Napoli, Pioli Siapkan Formasi Kejutan untuk AC Milan, Leao Kembali Jadi Sayap Kiri

RADARTASIK.COM - Jelang laga melawan Napoli di Serie A pada 3 April nanti, pelath Pioli siapkan formasi kejutan untuk AC Milan dengan menempatkan Rafael Leao kembali jadi sayap kiri.

Kembalinya Leao ke sayap kiri untuk mencoba membuka kran golnya yang mulai macet sejak Pioli bermain dengan pertahanan 3 orang.

Bermain dengan pola 3-4-2-1, Leao harus bermain di belakang striker, yang membuatnya tidak tampil maksimal karena ia selalu membutuhkan ruang untuk mengeluarkan kecepataanya.

Pioli juga mungkin akan kembali ke formasi lama, bermain dengan 4 bek di belakang setelah Pierre Kalulu mengalami cedera saat menjalani tugas internasional bersama Prancis U21.

BACA JUGA:Gunakan Aturan Uni Eropa, Anggota Dewan Hadang Rencana AC Milan Bangun Stadion di La Maura

BACA JUGA:Chelsea Rugi 2 Triliun Lebih, AC Milan Kembali Lirik Ruben Loftus-Cheek dan Callum Hudson-Odoi

Menurut Tuttosport dan Sky Sport Italia, bos Rossoneri tersebut kemungkinan akan kembali ke pertahanan empat orang saat melakoni partai tandang ke Stadion Diego Armando Maradona menghadapi Napoli asuhan Luciano Spalletti.

Posisi Kalulu yang cedera kemungkinan akan digantikan oleh bek senior Simon Kjaer.

Sedangkan Rafael Leao akan kembali melebar ke kiri, kembali ke posisi favorit yang membuatnya bisa mengandalkan kecepatannya untuk merobek lini pertahanan anak asuh Spalletti.

Sementara itu, Andrea Pirlo percaya AC Milan mampu menyakiti Napoli ketika lagu kebangsaan Liga Champions terdengar jelang pertemuan kedua tim di babak perempat final.

BACA JUGA:Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran 1 April 2023, Lulusannya Langsung Diangkat Jadi ASN

Menurutnya, kesenjangan antara AC Milan dan Napoli di Serie A tidak akan berarti begitu kedua tim mendengar jingle lagu kebangsaan Liga Champions

“Di Liga Champions, dari perempat final, apapun bisa terjadi. Apakah Napoli menciptakan kekosongan sejauh ini? Ketika lagu Liga Champions di telinga Anda dapat menjungkirbalikkan segalanya,” kata Pirlo.

Ia juga menyebut AC Milan masih memiliki DNA Liga Champions berdasarkan pengalamanya bersama Rossoneri.

Sumber: