MULUS, Jalan Pemudik di Kota Banjar Tuntas Pemeliharaan dan Peningkatan Struktur Jalan

BANJAR, RADARTASIK.COM – Guna meningkatkan kenyamanan bagi pengguna jalan, khususnya jalan pemudik di Kota Banjar, Pemkot melakukan pemeliharaan dan peningkatan struktur jalan. 

Jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah atau Lebaran, jalan yang sering dilalui pemudik di Kota Banjar kondisinya kian mulus.

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PU PRKP Kota Banjar Agus Saripudin mengatakan, saat ini pihaknya hanya melakukan pemeliharaan struktur jalan kota.

"Tahun ini kita hanya melakukan pemeliharaan jalan, seperti menambal jalan yang berlubang," ucapnya, Senin 27 Maret 2023.

BACA JUGA:Ini Langkah Ketua STMIK Tasikmalaya setelah Adanya Surat dari Dikti, BEM Ajukan 8 Nota Kesepakatan 

Sedangkan untuk perbaikan, sambung dia, belum bisa dilaksanakan karena terkendala anggaran. Untuk pemeliharaan jalan hanya dilakukan di titik tertentu saja. 

Disampaikan Agus, anggaran pemeliharaan jalan sangat minim sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, khususnya Kota Banjar.

"Kita masih terkendala anggaran, terlebih saat ini fokus untuk pemeliharaan jalan dan jembatan saja," katanya.

Meski begitu, pihaknya tetap memprioritaskan jalan-jalan yang berlubang dan sering dilalui kendaraan. Terutama jalan yang dilalui para pemudik di Kota Banjar. 

BACA JUGA:PROFIL Eriyanto Cadangan Abadi Persib, Belum Pernah Bermain 1 Menit Pun hingga Bobotoh Bersimpati

Disampaikan dia, jalan di Kota Banjar beberapa di antaranya berstatus jalan provinsi dan nasional. Jalan tersebut tembus dengan jalan kota, seperti di Jalan Husein Kartasasmita ke Jalan Didi Kartasasmita. 

"Iya ada peningkatan struktur Jalan Husein Kartasasmita, karena itu status jalan provinsi, bukan kota," terangnya.

Menurutnya, peningkatan struktur jalan tersebut baru selesai dikerjakan awal Ramadan dengan panjang sekitar 1,2 km. Dimulai dari fly over Pintusinga --dekat SMAN 1 Banjar—hingga simpang lampu merah atau traffic light djarum. 

Terlebih, Jalan Husein Kartasasmita merupakan salah satu akses jalan alternatif yang sering dilalui kendaraan dari arah Jakarta menuju ke Banjar maupun Pangandaran atau sebaliknya. 

Sumber: