Yes, Pangandanan akan Mempunyai Pusat Observasi Bulan

Yes, Pangandanan akan Mempunyai Pusat Observasi Bulan

Kemenag Pangandaran saat memantau hilal di Keusik Luhur tahun lalu.-Deni Nurdiansah/Radar Tasikmalaya-radartasik.disway.id

PANGANDARAN, RADARTASIK.COM - Kasi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kemenag Kabupaten PANGANDARAN Ujang Sutaryat mengatakan, bahwa Kabupaten PANGANDARAN berencana membangun Pusat Observasi Bulan (POB).

Namun, sampai saat ini Kemenag belum menentukan lokasi POB tersebut. Di Kabupaten Pangandaran sendiri biasanya rukyatul hilal dilakukan di Pantai Keusik Luhur Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran.

Tetapi, jika untuk pembangunan POB di Pantai Keusik Luhur tidak mungkin, karena lokasinya berada di harim laut.

BACA JUGA:Catatan Gol, Assist dan Harga Transfer Robi Darwis, Gelandang Pekerja Keras Persib Bandung

BACA JUGA:Segera Dibagikan! Bansos Ramadan Beras 10 Kilo Beras, Telur, dan Ayam untuk 21,6 Juta Pemilik e-KTP, KPM PKH,

Menurut ujang, sebenarnya Pemerintah Kabupaten Pangandaran sebenarnya siap untuk ikut mengembangkan Pusat Observasi Bulan (POB). “Karena nantinya juga di-tiketing, sehingga pendapatanya masuk ke pemkab,” katanya.

Selain Pemkab, Kemenag RI juga sebenarnya sudah siap membantu pembangunan POB dengan syarat tanah yang tersedia atas nama Kemenag Pangandaran.

Ia mengatakan, untuk pembangunan POB sendiri membutuhkan anggaran mencapai 3,5 miliar. “Berkaca dari POB yang di Bantul senilai Rp 3,5 miliar. Itu pun belum selesai,” jelasnya.

Ada beberapa tempat yang bisa dikadikan Pusat Observasi Bulan (POB), seperti Pasir Gintung Kecamatan Parigi yang lokasinya di dataran yang cukup tinggi dan sering dijadikan lokasi pemantauan rukyatul hilal oleh para ulama dan kiai. Selain itu ada juga tanah milik pemda di Putrapinggan Kecamatan Kalipucang.

BACA JUGA:PROFIL 8 Bintang Masa Depan Persib Bertalenta Hebat, 2 Diantaranya Masih di Eropa

BACA JUGA:BNN Kota Tasik Didemo Mahasiswa Soal Nyatakan Tidak Tahu Kasus Kepala Bappelitbangda Nonaktif Positif Nyabu

POB nantinya bukan hanya digunakan untuk rukyatul hilal saja. Namun, bisa digunakan untuk riset ilmu pengetahuan dan juga wisata. “Jadi bukan hanya untuk memantau hilal saja. POB ini serba guna, edukasi untuk anak sekolah juga,” ucapnya.

Humas Kemenag Kabupaten Pangandaran Andriansyah mengatakan, bahwa Kemenag baru memiliki teropong tahun kemarin yang diberikan Pemkab Pangandaran. Kapasitas teropong akan ditingkatkan apalagi akan dibangun Pusat Observasi Bulan (POB).

Rukyatul hilal Tahun ini akan diadakan di Pantai Keusik Luhur. Pemantauan dilakukan sejak ashar sampai maghrib.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: