BSI Resmikan Masjid di Bakauheni, Perkuat Kontribusi untuk Pertumbuhan Ekonomi

BSI Resmikan Masjid di Bakauheni, Perkuat Kontribusi untuk Pertumbuhan Ekonomi

Peresmian Masjid BSI di kawasan Bakauheni Harbour City oleh Menteri BUMN RI Erick Thohir (tengah) didampingi Komisaris PT Bank Syariah Indonesia Tbk Komarudin Hidayat, Direktur Utama BSI Hery Gunardi, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi, --Dok. BSI--

BACA JUGA: Zlatan Ibrahimovic Jelaskan Kekalahan AC Milan dari Udinese: ‘Lihatlah, Mereka Merayakan Gol Seperti di Final’

Sementara Menteri BUMN Erick Thohir dalam sambutannya mengatakan Bakauheni Harbour City dan Masjid BSI Bakauheni, Lampung akan menjadi destinasi wisata religi baru di Provinsi Sumatera, khususnya Lampung.

”Alhamdulillah Masjid Bakauheni hasil sinergi BUMN sudah bisa digunakan untuk masyarakat saat Ramadan dan Lebaran mendatang. Semoga memberikan manfaat bagi masyarakat yang akan mudik ke kota-kota di Sumatera," ujar Erick saat meresmikan masjid tersebut.

Erick berharap Masjid Bakauheni tak hanya berfungsi sebagai pusat ibadah bagi warga sekitar, melainkan juga dapat menjadi pusat kegiatan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat. Menurutnya, masjid berperan besar dalam peradaban Islam.

”Masjid ini dibangun untuk memperkuat keimanan kita, menguatkan masyarakat, membangun ekonomi, dan menyejahterakan bangsa,” ujarnya.

BACA JUGA: Kasus PNS Nyabu di Pemkot Tasik Bagai Petir di Siang Bolong

Sedangkan Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi mengatakan ada kebutuhan masjid yang layak di sekitar Pelabuhan Bakauheni. Sebab tiap tahun ada sekitar 22 juta orang yang menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni.

”Ini (Masjid BSI Bakauheni) adalah tahap pertama pembangunan Bakauheni Habour City untuk community dan culture center. Setiap tahun ada sekitar 22 juta orang yang lewat Pelabuhan Bakauheni. Harian ada 7-8 ribu yang lewat dan Lebaran 37 ribu orang yang melewati Pelabuhan Bakauheni. Jadi ada  kebutuhan untuk masjid yang layak. Saya yakin Masjid BSI Bakauheni ini jadi masjid paling indah di Lampung,” tuturnya.

Penyelesaian pembangunan Masjid BSI Bakauheni tidak terlepas dari peran serta seluruh stakeholder dan nasabah BSI. Dari total biaya pembangunan sebesar Rp38 miliar, dana pembangunan yang berhasil dihimpun dari nasabah BSI sebesar Rp34 miliar. Secara rinci dana yang dihimpun dari nasabah tersebut berasal dari wakaf Rp12,1 miliar, infaq Rp11 miliar, dan dana sosial nasabah BSI Rp11 miliar. 

Amanah ini tentu menjadi spirit BSI sebagai sahabat sosial bagi nasabah. Masjid BSI Bakauheni diharapkan tidak hanya menjadi pusat pelaksanaan ibadah, melainkan turut berkontribusi dalam mendukung sektor pariwisata dan pemberdayaan ekonomi dan UMKM sekitar sehingga mendukung peningkatan ekonomi masyarakat dan Provinsi Lampung.

BACA JUGA: Alhamdulillah, Zalnando Sudah Kembali ke Lapangan, Apakah Dimainkan Lawan Dewa United?

Pembangunan masjid BSI Bakauheni juga merupakan salah satu upaya dari BSI untuk meneladani perjalanan Rasulullah dalam menegakkan panji-panji keumatan.

Pembangunan masjid merupakan salah satu implementasi dari komitmen BSI dalam meningkatkan peran aktif untuk menyediakan fasilitas ibadah yang layak kepada para wisatawan yang berkunjung ke Pulau Sumatera.

Dalam kesempatan tersebut BSI dan Erick  juga memberikan santunan kepada 3 anak yatim dan 3 yayasan di wilayah Lampung dengan total bantuan senilai Rp450 juta.

Pembiayaan UMKM BSI di Lampung Tumbuh 112,2%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: